
BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP melaui Kadisdik Ilyas S Sitorus SE MPd berterima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim, karena sudah membantu anak-anak Indonesia dan membantu pemerintah daerah. Dengan memberi petunjuk beberapa Aplikasi Belajar Daring Gratis kepada peserta didik dengan bekerjasama Operator Telekomunikasi.
“Hari ini kita bertemu disini dalam rangka penyerahan kartu secara simbolis kepasa semua anak kita yang ada di sekolah ini. Ini hasil kerjasama Kemdikbud dan Operator Telekomunikasi sangat membantu mengurangi beban orangtua dan menolong anak-anak kita dalam belajar PJJ/BDR di Kabupaten Batubara,”kata Bupati Zahir melaui Kadisdik Ilyas S Sitorus SE MPd saat penyerahan kartu, Jum’at (9/10) di UPTD SD 10 Desa Bangunsari Kecamatan Dutuk Tanah Datar Kabupaten Batubara.

Dijelaskan, bantuan kuota internet gratis memiliki dua jenis kuota internet. Yakni, kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi dan kuota belajar yang digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran. Khusus untuk SD Dan SMP ada 35 GB per bulan. Sebesar 5 GB untuk kuota umum dan 30 GB untuk kuota belajar dan bantuan kuota internet Kemdikbud berdurasi selama 4 bulan.
Kepada perwakilan orangtua siswa diharapkan dapat membantu dan mendampingi anak-anak belajar di rumah. “Tolong luangkan waktu dampingin anak-anak kita, karena kehadiran kita bersama anak dalam belajar sangat membantu dalam meningkatkan motivasi anak belajar. Bimbing sebelum memulai belajar dengan berdo’a dan bersyukur kepada Allah tuhan yang Maha Kuasa,”pintanya
Ilyas juga mengatakan, jajaran pendidikan Kabupaten Batubara sangat menghargai dan berterima kasih atas kerja keras pemimpin Kemendikbud atas dukungan memfasilitasi operator telekomunikasi belajar-mengajar jarak jauh secara daring (dalam jaringan) dengan memberikan akses internet gratis kepada semua pelajar, guru se Indonesia termasuk di Kabupaten Batubara. Tantangan pembelajaran daring di masa pandemi darurat Covid-19, tidak semua pembelajaran daring dilakukan sekolah akan optimal.Karenanya sekolah harus terus pro aktif untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan maksimal guru-guru harus berkunjung ke kelompok siswa ataupun ke rumah siswa dan manfaatkan dana bos untuk membantu pengganti minyak sepeda motor guru – guru
“Memang tidak semua kecamatan di Batubara ini punya akses smartphone ataupun koneksi internet yang baik. Jadi ini merupakan suatu hal yang menantang bagi dunia pendidikan kita. Kami ( disdik dan UPTD sekolah SD dan SMP) berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan pembelajaran dengan baik,”terangnya.
“Saya yakin dengan gotong royong antara semua pihak, masa sulit ini bisa kita lalui bersama-sama. Kita tidak tau yang namanya Covid-19 ini sampai kapan berakhirnya,”tukas Ilyas.
Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan minimal 19 aplikasi yang telah bekerjasama dengan Kemdikbud-RI seperti :
• Aplikasi dan website Aminin
• Aplikasi dan website Ayoblajar
• Aplikasi dan website Bahaso
• Aplikasi dan website Birru
• Aplikasi dan website Cakap
• Aplikasi dan website Duolingo
• Aplikasi dan website Edmodo
• Aplikasi dan website Eduka system
• Aplikasi dan website Ganeca digital
• Aplikasi dan website Google Classroom
• Aplikasi dan website Kipin School 4.0
• Aplikasi dan website Microsoft Education
• Aplikasi dan website Quipper
• Aplikasi dan website Ruang Guru
• Aplikasi dan website Rumah Belajar
• Aplikasi dan website Sekolah.Mu
• Aplikasi dan website Udemy
• Aplikasi dan website Zenius
• Aplikasi WhatsApp dan lainnya.
Kepala UPTD SD 10 Bangunsari Maryam berterimakasih atas penjelasan Kadisdik yang bermanfaat bagi guru dan orangtua siswa. Sudah banyak suka duka pembejaran dimasa pandemi covid-19 dan beberapa solusi untuk dikerjakan bersama-sam guru-guru demi anak didik.
Selain Kadisdik dan Kepala UPTD SD 07 Bangunsari Maryam, juga hadir Komite Sekolah Ahmad Budiansyah, Perwakilan Desa, guru-guru dan perwakilan orangtua siswa kelas 1 – VI, UPTD SDN 10 Bangunsari Kecamatan Datuk Tanah Datar. (tim)
