Paslon No 4 di Kualuh Selatan, Janji Kesejahteraan Masyarakat Labura

Foto: Hendriyanto dan Samsul terlihat berbincang saat silaturrahmi dengan masyarakat Desa Damuli Pekan.(ersyah.F Sinaga)
iklan

LABURA.Ersyah.com l Animo masyarakat Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan begitu besar atas kedatangan pasangan Hebat terlihat disaat penyambutan kedatangan Paslon No 4.

Pasangan ini dipakaikan kain sarung dan siraman beras ke kepala pertanda pemberi semangat kepada mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Puri Syafira,Damuli Kebun Minggu (11/10).

iklan

Hendriyanto Sitorus SE menyampaikan, ia dan wakilnya mengharapkan dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat Damuli.

“Saya dan bang Samsul memohon doa kepada ibunda dan ayahanda kami untuk mendukung kami menjadi bupati dan wakil bupati 2020 – 2024. Kami akan berusaha memajukan dan mensejahtrakan ibu dan bapak dalam hal kegiatan keagamaan,kegiatan pembelajaran dan kegiatan pengajian terkhusus buat tokoh agama kami yang hadir disini,”sebut Hendriyanto.

Dalam kesempatan itu, masyarakat dihimbau tidak terprovokasi atas isu yang berkembang di masyarakat sekarang seperti dinasty.

“Perlu saya tegaskan kepada orang tua kami semua pemilihan ini yang dipilih adalah rakyat. Kami juga ikut kontestasi bukan diangkat oleh pemimpin sebelumnya,”ucapnya.

Selain itu kata Hendriyanto juga menyebutkan terkait isu pencitraan tentang kegiatan sosial yang saya kerjakan,perlu juga saya terangkan,kegiatan sosial sudah dari tahun 2017 kami jalan kan, salah satunya program bedah rumah yang sudah berjalan hingga tahap 26 dilakukan setiap satu bulan sekali,dimana sumber dananya berasal dari gaji saya sebagai anggota DPRD, semua nya murni.

“Saya mohon sekali pada ibu dan bapak,sampaikan apa yang saya ungkapkan ini kepada teman,tetangga dan saudara kita tentang pasangan Hebat ini supaya kita bersatu untuk Labura baik dan lebih hebat,”pintanya.

H Samsul Tanjung mengungkapkan, pasangan Hebat berkomitmen untuk ikut bertarung sebagai calon bupati dan wakil bupati, konsekuensinya adalah melepaskan jabatan kami masing masing sebagai anggota DPRD dan ASN.

“Kami ini rakyat biasa,meskipun saya dijuluki sebagai camat pemburu mayat semasa menjabat tapi bukan jadi penghalang, malah saya senang untuk kegiatan itu bisa menjadi motivasi dan contoh buat orang lain,”jelasnya.

Sesuai visi misi kami sederhana dengan istilah CSR,cerdas, sejahtera dan religius.Semua sudah terangkum dalam program, cerdas masyarakat nya sejahtera kehidupannya dan relijius karakternya. Harapan dari salah satu tokoh agama yang menyampaikan aspirasi nya mengenai honor guru guru mengaji yang ada di Labura.

“Insyallah kami lakukan bila nanti jadi bupati dan wakil bupati,  honor guru mengaji akan kami naikkan sesuai dengan anggaran yang ada, mudah mudahan bisa jadi penyemangat buat guru mengaji untuk menyebarkan ajaran agama ke anak anak kita kelak,”janji Samsul.(F Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan