LABURA.Ersyah.com l Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) H. Kharuddinsyah Sitorus SE meletakan batu pertama pembangunan musholla persulukan babussalam, di Desa Parpaudangan, Selasa (13/10).
Acara ini dihadiri unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), MUI, Pemuda Pancasila dan para tuan guru se Kabupaten Labura.
H. Kh. Husin Pohan (Tuan guru Sibio-bio) mengatakan, kalau amal ibadah diperbanyak bisa menjauhkan suatu negeri dari bencana. “Kalau masih ada orang yang berzikir dinegeri kita, maka allah akan menjauhkan kita dari musibah,” katanya.
Sementara itu, H. Kharuddinsyah Sitorus SE, menceritakan sejarah hubungan ia dengan Alm. Tuan Guru Babussalam.
“Tuan guru babussalam sebelum meninggal pernah meminta saya mengunjungi persulukan ini, namun langkah saya belum sempat kesini. Almarhum juga pernah meminta agar listrik bisa masuk di Dusun Parpaudangan. Alhamdulilah, permintaan beliau lah saat ini listrik sudah masuk kesini, dan saya bisa mengunjungi persulukan beliau,”ujarnya.
Bupati menjelaskan, dana pembangunan musholla bersumber dari CSR Bank Sumut senilai Rp.128.083.167. Namun kata bupati anggaran segitu tidak cukup untuk membangun tempat ibadah tersebut
“Musholla ini tetap seperti bangunannya terdahulu, yang berbentuk rumah panggung, namun dibuat permanen dan tingginya juga ditambah agar bagian bawah bangunan masih bisa dipergunakan sebagai tempat pertemuan,”terangnya.
Dalam hal itu, H. Kharuddin juga mengajak masyarakat untuk bisa berinfaq dalam membantu pembangunan musholla tersebut. “Mari kita jadikan infaq sebagai amal ibadah, karena infaq ini adalah investasi kita untuk dunia dan akhirat. Tuhan juga akan membuka lebar rezeki hambanya yang berinfaq untuk kebersamaan umat,” ungkap Bupati.
Amatan ersyah.com usai Bupati memberikan sambuta terlihat masyarakat dan unsur Forkopimda, Muspika, Pemuda Pancasila ikut merogo saku memberikan infaq untuk pembangunan musholla persulukan Babussalam tersebut.(F.Sinaga)
