LABURA.Ersyah.com l Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 4, Hendriyanto Sitorus SE – H.Samsul Tanjung ST MH berjanji akan memberikan pemerataan pembangunan ketika terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati, Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura).
Hal itu diungkapkan Hendriyanto Sitorus SE dan H Samsul Tanjung ST MH saat bertemu masyarakat Dusun Suka Damai Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Minggu (18/10).
Pasangan yang dikenal jargon ‘Hebat’ ini saat menemui masyarakat mendapakan upah upah tondi sebagai bentuk pengambilan berkah dan pemangggil semangat untuk menghadapi Pilkada Labura.
Hendriyanto menyampaikan terimakasih telah disambut dengan upah upah dari masyarakat. Ia mengatakan telah lama mempersiapkan diri untuk bertarung menjadi Bupati Labura. Sejak 2017 dirinya telah melakukan bedah rumah warga kurang mampu total 26 unit, menyiapkan 6 unit mobil ambulance untuk masyarakat,menyiapkan mobil pembersih mesjid.
“Saat menjadi anggota DPRD, saya sudah melakukan bedah rumah di 8 kecamatan yang ada di Labura. Padahal saya di pilih masyarakat Kecamatan Aek Kuo dan Marbau. Tapi tetap saya ayomi semua,”kata Hendriyanto.
H Samsul Tanjung, Desa Damuli Pekan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan dirinya. Karena saat dipercaya menjadi Camat di Kualuh Selatan, ia pernah bersama sama menghidupkan syiar agama dengan Gerakan Subuh berjamaah bersama masyarakat.
“Visi Misi CSR Pasangan Hebat jelas untuk melakukan pemerataan mutu Pendidikan ,Guru-Gurunya, Prasarana, Melakukan Reformasi Birokrasi sesuai disiplin ilmu. Relijius membuat program sekolah arab gratis di setiap dusun di Kabupaten Labura,”jelas Samsul.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Desa Damuli Pekan Sangkot, upah upah yang diberikan mengharapkan paslon Hebat tetap semangat dan tidak pernah lelah untuk terus bersilaturahmi kepada masyarakat.
“Mari kita bersama mendukung dan memenangkan Pasangan Hebat. Tanggal 9 Desember 2020, kita pilih nomor 4, untuk Hendriyanto – Samsul jadi Bupati dan Wakil Bupati Kita,”ajak Sangkot.
Pada pertemuan itu diisi pemberian santunan kepada anak yatim sebagai rasa syukur dan bentuk kepedulian rasa sayang terhadap sesama.(F. Sinaga)
