Diterkam Buaya Sungai Simangalam, Nelayan Ini Belum Ditemukan

Foto: Tim gabungan TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Labuhanbatu Utara saat berbincang dengan wartawan.(ersyah.F Sinaga)
iklan

LABURA.Ersyah.com l Apen Munthe (41) seorang nelayan warga Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang diterkam buaya di Areal Titi Kuning, Minggu (18/10) sekira pukul 19.30 wib, belum ditemukan.

Menurut informasi dihimpun ersyah.com, Senin (19/10), saat itu Apen Munthe pergi ke Sungai Simangalam yang tidak jauh dari temapat tinggalnya. Bermaksut hendak mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan berupa jaring, bersama kedua rekannya  kembar (42) dan Isam (40).

Selesai memasang jaring di pinggiran Sungai Simangalam, korban langsung bergegas bersih-bersih mandi karena merasa badan nya gatal – gatal.

iklan

Baru beberapa menit menginjakkan kaki untuk mandi di tepian sungai, tiba-tiba langsung di terkam buaya dan di bawa ke dalam sungai dan ditenggelam sampai saat ini belum ditemukan.

Kedua rekan korban mengaku sempat melihat beberapa kali  dipermukaan air, melihat kejadian tersebut , lsam dan temannya langsung menelpon keluarga yang berada di rumah.

Tak lama kemudian warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk langsung menyisir aliran sungai guna mencari keberadaan buaya yang di duga masih berada tak jauh dari tempat kejadian.

Samsul (29) warga Desa Simangalam membenarkan ada warga yang di terkam buaya.

“Namanya kami satu dusun tempat kejadiannya ya dengar bang,”katanya.

Kejadian itu menurut Samsul sekira selepas isya sekira pukul 19.30 wib. Korban nya selesai memasang jaring dan hendak mandi bersih di pinggir sungai tersebut. “Saat ini warga dibantu TNI -Polri dan BPBD Kabupaten Labuhanbatu Utara masih melakukan pencarian,”terangnya.(F. Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan