MEDAN.Ersyah.com l Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Utara dipimpin Ir Zulfikar Tanjung, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Yaser Hambali SE, sebagai Ketua Pengurus SMSI Kabupaten Batubara.
Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Sumatera Utara Serikat Media Siber Indoensia (SMSI) No.10.01/KPTS/SMS I- Sumatera Utara /IX/2020 Tentang Mandat Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Kabupaten Batubara masa Bakti 2020 – 2025.
Mandat langsung diserahkan Ketua SMSI Sumut Ir Zulfikar Tanjung didampingi Wakil Ketua Drs H Agus S. Lubis, Sekretaris Erris J. Napitupulu, Bendahara Irma Yuni, Penasihat Austin Tumengkol dan Rony Purba, di kantor SMSI Sumut jalan Denai No 221-B, Tegal Sari Medan, Rabu (21/10).
Ir Zulfikar Tanjung mengatakan, terbentunya kepengurusan SMSI di Kabupaten Batubara dibawah pimpinan Yaser Hambali SE dapat berkembang dalam upaya membentuk susunan kepengurusan di daerah dan eksistensi bagi kepentingan perusahaan media dan daerah.
“SMSI ini organisasi perusahaan media siber (online), dengan tujuan dapat menciptakan perusahaan media online yang dapat memberikan jaminan hidup bagi pekerjanya dengan jaminan, profesional, bermartabat,”katanya.
Ia juga menyatakan SMSI sebagai Konstituen Dewan Pers akan siap memfasilitasi anggotanya untuk dilakukan Verifikasi Faktual oleh Dewan Pers. Perusahaan media sangat penting untuk mendapatkan verifikasi baik administratif maupun faktual. Sebab setelah terverifikasi, media tersebut akan menjadi legal dan diharapkan bekerja secara profesional. Verifikasi juga menjamin kepercayaan baik kepada masyarakat sebagai konsumen media, maupun kepada instansi dan lembaga lain yang akan mengadakan kerja sama dengan perusahaan media dimaksud.
“Banyak manfaatnya yang diterima media yang terverifikasi. Setidaknya untuk memberikan perlindungan hukum baik kepada masyarakat maupun perusahaan pers itu sendiri. Pertanggungjawaban berita-berita yang diterbitkan media, jika suatu saat ada berita yang dikeluarkan oleh media tersebut menimbulkan persengketaan, maka Dewan Pers bisa menjadi payung agar tidak dibawa ke ranah pidana,”bebernya.
Sebelumnya, Zulfikar juga mengulas berdirinya SMSI yang dibentuk pada tanggal 9 Maret 2017 lalu di Bandung.
“SMSI terus akan memfasilitasi anggotanya agar terverifikasi. Jika perusahaan pers dan wartawan sudah terverifikasi, maka diharapkan berita dan informasi yang dihasilkan bersumber dari kerja-kerja profesional dan bisa dipertanggungjawabkan,”tukasnya.
Yaser Hambali SE, penunjukan dirinya sebagai Ketua Pengurus Serikat Media Siber Indonesia Kabupaten Batubara adalah amanah. Ia akan membantu media online daerah untuk untuk membentuk kepengurusan SMSI sesuai dengan kebutuhan di daerah. Diera dunia digital ini banyak peluang bisnis, apa lagi di Kabupaten Batubara yang menjadi kawasan industri.
“Saya akan rangkul para pemilik media siber di Kabupaten Batubara untuk bersama-sama perusahaan media siber dalam kaitannya untuk kesejahteraan pekerja media dan bersinergi bagi pembangunan daerah Batubara. Media ini bagian dari pelaku bisnis, ada peluang usaha sebenarnya bisa dikembangkan. Ini juga sesuai program visi Bupati Batubara Ir Zahir MAP, ingin masyarakatnya menjadi masyarakat industri. Artinya masyarakat yang kreatif, inovatif dan produktif dalam meningkatkan kesejahteraannya,”terang Hambali.
Berikut pengus SMSI Kabupaten Batubara, Ketua Yaser Hambali SE, Media online BatuBaraNews.com, Sekretaris Zulkifli Nasution Amd, Media Online Zulnas.com dan Bendahara Mazlan dari Media Online Ersyah.com. (red.01)
