BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP memberikan hadiah Umroh kepada dua petani dalam penyaluran Zakat hasil kelompok Tani Al Ikhlas, Senin (26/10) di Mesjid Al Ikhlas, Desa Sumber Tani, Kecamatan Datuk Tanah Datar.
“Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ketua dan segenap pengurus badan amil zakat nasional (Baznas), Kabupaten Batubara yang telah bekerja secara optimal, profesional dan membuat program unggulan sehingga menjadi lebih baik dari yang sebelumnya,”kata Bupati.
Dijelaskan, salah satu rukun islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah zakat, memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat. Sebagaimana yang kita ketahui zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. “Hal ini telah ditetapkan dalam al-qur’an dengan jelas, Zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat.
“Dari sosial dan ekonomi inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara luas, zakat mampu mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial,”katanya.
Zahir, Pemkab Batubara telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan. Meski begitu perlu diperhatikan bahwa tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi sangat diperlukan partisipasi, dukungan, dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya berharap kelompok Tani binaan Baznas Batubara ini dapat bertambah banyak dan diberikan modal tambahan lebih banyak. Saya memberikan hadiah kepada dua orang petani yang hasil panennya sangat melimpah, dan melalui pertemuan ini saya menginstrusikan kepada dinas terkait, ikut turut membantu kelompok Tani Binaan Baznas ini,”pinta Bupati Zahir.
Hadir dalam kegiatan, Ketua Baznas Batubara Drs Abdul Muin bersama pengus, Camat, Kades, unsure muspika Kecamatan Datuk Tanah Datar, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Baznas Drs Abdul Muin menyampaikan, pemberian zakat ini adalah hasil dari panen kelompok Tani binaan Baznas. Kelompok Tani binaan tersebut diberi modal dari permulaan tanam sampai dengan panen.
“Agama islam tidak hanya mengatur urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata, tapi juga masalah sosial kemasyarakatan,”sebutnya. (red.01)
