SIMALUNGUN.Ersyah.com l Ribuan warga Nagori Nanggar Bayu Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun setiap selalu menderita melihat jalan keluar masuk menujuh jalan lintas bila masuk musim hujan.
Hal ini di alami ribauan warga huta (Dusun) II, mulai dari anak anak sekolah, hingga masyarakat mau berangkat kerja, menderita lihat jalan tersebut.
Pantauan wartawan disempanjang jalan yang berlumpur, Senin (26/10) sangat susah dilalui.
Sejumlah warga yang ditemui mengatakan, saat ini ada 2 kilometer jalan Nagori Nanggar Bayu Kecamatan Bosar Maligas yang rusak perlu perbaikan.
“Jalan tersebut memang milik perkebunan PT PP Lonsum Perkebunan Dolok Estate. Masyarakat Nagori Nanggar Bayu sebagian besar sebagai mitra stekholder yang mestinya saling menguntungkan dan saling kerja sama. Kami warga Nagori ini berharap besar kepada pihak perkebunan dengan Pemerintah Nagori duduk barsama untuk mencari solusi yang baik guna merubah jalan tersebut. Harapan kami jangan setiap musim penghujan jalan seperti ini terus,”pintanya.
Indonesia sudah merdeka 75 tahun, namun masi ada ribuan warga merasakan jalan. Seperti hari ini kita melihat ada tiga titik jalan menuju keluar masuk Nagori Nanggar Bayu sulit dilalui.
Pemerhati Pembangunan M Jos, pemerintahan Nagori (Desa) jangan hanya berdiam diri, harus mencari solusi bersama sama kepada pihak perkebunan.
“Pemerintah Nagori dan perkebunan harus mempunyai program kedepan, agar ribuan warga Nagori Nanggar Bayu khususnya Huta II tidak lagi mengeluhkan persoalan jalan. Kasihan kita melihat masyarakat, apalagi anak anak sekolah, pedagan yang melalui jalan itu setiap hari. Ini harus jadi perhatian perusahaan dan pemerintah,”ungakapnya.(Pur)
