Masyarakat Etnis Jawa Sepakat Dukung ‘Hebat’

Foto: Pasangan Hebat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labura nomor urut 4 saat diberikan nasi tumpeng dari etnis Jawa.(ersyah.f Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Dukung dari berbagai elemen masyarakat terhadap Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 4, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus SE- H.Samsul Tanjung ST MH terus mengalir.

Begitu juga saat mereka memenuhi diundang bersilaturrahmi dan sosialisasi tatap muka dengan masyarakat Dusun Karang Sari, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Selasa (27/10) malam.

Masyarakat yang mayoritas penduduk beretnis Jawa ini sepakat mendukung pasangan Hendriyanto –  Samsul Tanjung.

Atas keseriusan dukungan itu pasangan dengan jargon ‘Hebat’ itu disambut dengan Nasi Tumpeng dan dipakaikan Blangkon.

Tokoh jawa Karang Sari dan Pengusaha Muda Sukses H. Kamsi dan H. Ahmad Bukhori, kegiatan dibuat sebagai bentuk syukuran dan doa untuk keberkahan dari masyarakat etnis jawa kepada Paslon Hebat untuk meraih  kemenangan pada 9 Desember 2020 nanti.

“Ini semua dilakukan sebagai bentuk penghargaan kami masyarakat etnis jawa kepada Paslon Hebat,”kata keduanya kepada ersyah.com.

H. Ahmad Bukhari, sengaja mengundang untuk bersilaturrahmi dan bertatap muka untuk mendengarkan visi misi Pasangan Hebat.

“Dengan visi CSR yang disampaikan,Kami yakin Labura akan Hebat kedepan nya. Paslon ini sudah banyak berbuat dan dikenal sangat relijius, ditambah lagi dekat dengan segala etnis dan agama yang ada di Kabupaten Labura,itulah alasan kenapa masyarakat harus mendukung Paslon Hebat,”ungkap Bukhari.

Dikatakan, selain muda dan relijius, Paslon ini peduli terhadap sesama, makanya kita mengajak masyarakat etnis jawa untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan Paslon No 4. Jika mereka diberikan kepercayaan oleh masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati kita yakin janji-janji kampanye,terutama janji untuk mewujudkan Kabupaten Labura yang relijius terlaksana.

“Masyarakat sudah di bekali dengan ilmu agama, kenakalan remaja akan hilang dan terwujud kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Tidak perlu kita berpaling lagi nomor 4 untuk Labura,”tukasnya.(F Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *