Bupati Labura Wujudkan Impian Anak Nazir Mesjid

Foto: Jefri Ferdiansyah (12) dan Ayahnya Jumanto saat menerima bantuan dari Bupati Labura H Kharuddin Syah Sitorus SE.(ersyah.f Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Jefri Ferdiansyah (12) anak pertama dari Jumanto dan Mahyuni warga desa Padang Maninjau Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), merasa bersyukur dan senang setelah bertemu dengan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, Kamis (29/10/20) di Rumah pribadi Bupati Jalinsum Aek Kota Batu Kecamatan Na IX-X.

Pasalnya, sejak Sekolah Dasar Jefri Ferdiansyah mempunyai impian untuk melanjutkan sekolah ke Pesantren. Atas kemampuannya Hafiz Qur’an (Hafal Qur’an) dan kini dirinya dan orangtua terbantu setelah bertemu dengan Bupati Labura.

iklan

“Alhamdulillah, Bapak Bupati mendukung impian anak saya dengan memberikan bantuan melanjutkan pendidikan ke pesantren yang diidamkannya,“Jumanto kepada wartawan di Rumah Pribadi Bupati Labura.

Jumanto yang bekerja sebagai Najir Masjid dan ‘mocok –mocok’ (kerja serabutan) ini, mengaku penghasilannya tidak cukup untuk melanjutkan pendidikan Jefri ke Pesantren.

”Senang sekali dan berterimakasih kepada Bapak Bupati yang sangat dermawan dan atas bantuan ini, bisa di manfaatkan untuk keperluan Jefri  mengenyam pendidikan Pesantren,”ujarnya sambil menyeka air matanya.

Bupati Labura yang dikenal panggilan H Buyung yang peduli dengan masyarakatnya.

”Ini uang pribadi saya, membantu anak ini melanjutkan sekolahnya. Anak ini Hafal Qur’an semoga dengan bantuan dapat meringankan beban keluarganya untuk melanjutkan sekolahnya ke Pesantren,“harapnya.

Batuan yang diberikan H Buyung kepada anak – anak Hafidz Qur’an yang ingin melanjutkan pendidikan ke Pesantren dan masyarakat bukan yang pertama kali. Beberapa bulan lalu, Bupati Labura juga membantu Aulia Melati Nasution (15) Warga Teluk Pulai, Kecamatan Kualuh Leidong untuk mewujudkan impiannya sekolah ke Pesantren.

”Kalau Bupati Bang Buyung, jangan ditanya Bang. Kurasa dari mulai Pantai sampai Gunung di Labura ini tak ada yang tak mengakui kedermawanannya. Bukan hanya untuk pendidikan dibantunya. Rumah Persulukan sangat banyak, termasuk kami, ada 2 Rumah suluk setiap tahun dibantunya. Ini sejak mulai zaman almarhum ayahanda,”jelas Tuan Syekh Aek Marbatu Yahya Hasibuan secara terpisah.(F Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *