BATU BARA.Ersyah.com l Keamanan, ketertiban, dan kesejukan ditengah masyarakat antar ummat beragama, Kepala Kantor Kementrian Agama (KEMENAG) bersama Sekretaris Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Batubara laksanakan audiensi sekaligus silaturrahmi dengan Kapolres Batubara AKBP H. Ikhwan Lubis, SH, MH terkait pembentukan Pemuka Agama Mitra Kamtibmas (PAMK) Kabupaten Batubara.
Hal itu disampaikan Kakan Kemenag Kabupaten Batubara H. Ahmad Sofyan, S.Ag, MA didampingi Sekretaris MUI Batubara Huzaifah S.Pd.I usai laksanakan audiensi di Mapolres Batubara Kecamatan Lima Puluh. Selasa, (3/11/20)
“Kebetulan sebelumnya Kemenag bersama MUI Batubara mendapatkan mandat dari Polda Sumatera Utara untuk menyusun dan membentuk kembali, mereposisi Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Kabupaten Batubara, dan surat mandat itu bersifat perintah yakni beraudiensi dan melaporkan kepada Pak Kapolres terkait pembentukan dan penyusunannya,” ungkap Sofian.
Dikatakan, penyusunan/pembentukan PAMK itu disusun dengan mewakili pemuka Agama yang ada di Kabupaten Batubara. Baik itu agama Islam, Kristen, Protestan, Budha, Hindu, dan Katolik. Dan itu bersifat proporsional yang sifatnya berdasarkan presentasi jumla pemeluk agama yang ada di Batubara.
Selain itu Kemenag dan MUI akan tetap berkoordinasi bersama Kapolres Batubara terkait pengesahan dan pembentukan PAMK Batubara.
Untuk diketahui dikatakan Sofian bahwa, untuk PAMK itu tidak hanya lima puluh hansip, tetapi mewakili seluruh Kecamatan yang ada di Batubara dan itu sesui berdasarkan instruksi dari Kapolres Batubara AKBP H. Ikhwan Lubis SH, MH.
Adapun tujuan dibentuknya Pemuka Agama Mitra Kamtibmas ini adalah untuk memberikan pencerahan dan motifasi kepada masyarakat dalam menjaga NKRI agar terciptanya kemanan, kesejukan, dan ketertiban ditengah masyarakat ummat beragam.
Sofian juga berharap agar dari tokoh atau pemuka agama dari sejumlah agama yang ada di Batubara dari PAMK ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat akan kenyamanan antar ummat beragama untuk menjaga satu kesatuan Republik Indonesia terutama di Kabupaten Batubara.
“Untuk itu juga agar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait berita hoax yang sifatnya adu domba, apalagi saat ini yang viral kasus diduna Francis yang saat ini memojokkan ummat muslim. ‘Jangan sempat ini berimbas di Indonesia khususnya di Batubara,’ harapnya.
Terkait audiensi bersama Kapolres Batubara Sofian mengungkapkan bahwa, apresiasi dan terima kasih Kapolres AKBP Ikhwan Lubis atas mandat dan pembentukan PAMK tersebut. Dan siap akan membantu dan bekerjasama Mitra Kamtibmas Kepolisian Resort Batubara dari pemuka agama. (D.02)
