Saat Tugas Evaluasi E-Warong, Pegawai Bank Mandiri Ngaku Dipukul

Foto: Pegawai Bank Mandiri memakai helm ditarik oknum yang tidak ada kaitannya dengan e -Waroeng.(ersyah.ist)
iklan

BATU BARA.Ersyah.com l Saat melakukan tugas mengevaluasi e-warong Sup, di Desa Perkebunan Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh,  Pegawai Bank Mandiri  Eka Wardana selaku Admin Bansos Batubara mengaku dipukul orang yang tidak ada hubungannya dengan e-warong, Rabu (4/11/20).

Koordinator Bansos Bank Mandiri M. Yatzid melalui telepon seluler kepada wartawan dari group Wappress Batubara, menyampaikan evaluasi dilakukan menyikapi permintaan Bupati Batubara Ir Zahir MAP yang menginginkan evaluasi secara kontinu terhadap keberadaan e-warong yang diduga bukan merupakan warung murni. Bank Mandiri Cabang Kuala Tanjung selaku bank penyalur dana KPM (Keluarga Penerima Manfaat) langsung bersikap melakukan evaluasi.

Evaluasi keberadaan e-warong dilakukan terhadap 66 e-warong yang diduga bukan warung murni sesuai data dan permintaan Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP melalui surat Sekdakab Batubara Sakti Alam Siregar.

iklan

Namun saat menjalankan tugas mengevaluasi e-warong, Eka Wardana selaku Admin Bansos Batubara dipukuli orang tidak dikenal.

“Sangat disayangkan dalam tugas menjalankan evaluasi e-warong Sup ada pihak ketiga yang menghalang-halangi dan sempat memukul pegawai Bank Mandiri  yang saat itu masih mengenakan helm di kepalanya,”ujar M. Yatzid.

Amatan wartawan, ternyata orang yang diduga memukul pegawai Bank Mandiri adalah Kh A selaku Direktur Utama CV RJAG yang merupakan perusahaan KSO (Kerjasama Operasi) dengan BUMD PT Pembangunan Bahtra Berjaya untuk memasok sembako kebutuhan KPM ke e-warong.

Disisi lain, Sup selaku pengelola e-warong di Desa Perkebunan Tanah Gambus menyebutkan dirinya mengubungi Kh A agar mencegah pihak Bank Mandiri mencabut status e-warongnya. (tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan