Pemdes Kapal Merah Salurkan BLT DD Bulan 5 dan 6

Foto: Pindawaty Kades Kapal Merah, Kecamatan Nibung Hangus, saat menyalurkan BLT bulan Agustus dan bulan September 2020.(ersyah.02)

BATU BARA.Ersyah.com l Dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap ke 2 bulan ke 5 (Agustus) dan 6 (September) di tahun 2020  Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara berjalan dengan Harmonis dan lancar.

Pantau wartawan, Keluarga Penerima Manfaat Desa Kapal Merah terlihat dari Jam 15.00 Wib usai melaksanakan shalat jum’at sudah menunggu pembagian bantuan langsung tunai dana desa Ke 5 dan 6 bertempat di Balai Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Jumat, (06/11/20)

Kades Kapal Merah Pindawaty mengungkapkan bahwa, untuk penyaluran bantuan lansung tunai (BLT DD) kepala keluarga penerima manfaat bulan ke 5 dan 6 ini sebanyak 135 kepala keluarga, dengan nominal masing masing  Rp.300.000 Perbulan perkeluarga hingga di bulan September 2020.

iklan

“Dalam penyaluran  BLT DD 2020 mengacu pada peraturan Mentri Desa, bagi penerima manfaat BLT DD  protokol kesehatan harus di patuhi dengan memakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun atau memakai hansanytaser  juga harus menjaga jarak agar Covid-19 tidak merebak khusus nya di daerah Desa Kapal Merah,” ungkapnya.

Kepala Desa mengharapkan dengan adanya program bantuan langsung tunai BLT DD ini, bertujuan membantu meringankan beban perekonomian  masyarakat, terutama bagi si penerima manfaat yang berimbas dampak Covid-19.

“Kami selaku Pemerintah Desa sangat mendukung dalam penyaluran bantuan lansung tunai dana desa ini, dan tentunya dalam penyerahan BLT DD ini kami melibatkan 3 pilar yakni BPD, LPM, danTokoh Masyrakat yang bertujuan BLT DD tersebut betul-betul disalurkan dan tepat sasaran,” harap Kades.

Selain itu Kades Kapal Merah juga mengungkapkan bahwasanya, Anggaran BLT DD itu bersumber dari Dana Desa tahun 2020 sebesar Rp.802.426.000, lalu diambil untuk BLT DD Covid-19 yang berjumlah Rp.486.000.000.

Dari mulai pembagian Terhitung April hingga Desember terbagi dua tahapan penyaluran, yang pertama sebanyak Rp.600.000 hingga sekarang Rp. 300.000 per KPM.

Pindawaty juga berujar karena adanya Covid-19 yang berdampak keseluruh lapisan masyarakat, dana desa yang ada saat ini dilihkan untuk BLT bagi masyarakat, sehingga pembangun Infrastruktur Jalan Desa sedikit terhambat.

“Karena Covid-19 ini pembangunan infrastruktur jalan didesa kita untuk tahun ini tidak bisa banyak dan difokuskan kepada bantuan langsung tunai,” ujarnya kepada masyarakat yang berhadir pada penyerahan BLT DD tersebut. (D.02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *