
BATU BARA.Ersyah.com l Generasi Sosial Intelektual Batubara (GESIT-BB) melaporkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batubara dan sejumlah dalang Intelektual yang diduga melakukan Pungli, ke Kejaksaan Negeri Batubara, Jum’at (13/11/20).
Ketua Gesit Abdurrahim menegaskan, hasil investigasinya bahwa diduga ada oknum di BKD Batubara melakukan pengutipan uang (pungli) kepada seluruh CPNS untuk mengikuti Latsar (Latihan Dasar) Pra Jabatan Tahun 2020.

“Kegiatan Latsar lagi berlangsung hingga sekarang. Kepada APH khususnya Kejari Batubara segera usut secara tuntas, siapa dalang Intelektualnya dibalik pengutipan tersebut,” pintanya.
Abdurrahim juga mahasiswa aktif Sarjana Hukum Universitas Medan Area (UMA) meminta kepada Kajari melalui Kasi Intel agar memeriksa Kepala BKD dan dalang intelektual terhadap dugaan pengutipan liar Latsar (Latihan Dasar) / Prajabatan CPNS tahun 2020 dengan jumlah dan data yang terlampirkan.
Dalam laporan Gesit lainnya, meminta kepada DPRD Batubara agar melakukan RDP bersama Kepala BKD Batubara terhadap dugaan pengutipan liar Latsar (Latihan Dasar) / Prajabatan CPNS tahun 2020.
Ia Juga meminta kepada Bupati Batubara Ir Zahir MAP segera mencopot Kepala BKD dari jabatannya, atas dugaan penyalahgunaan jabatan dan merusak visi missi Bupati untuk meningkatkan SDM dilingkungan ASN Batubara.
“Hasil investigasi dilapangan, GESIT-BB akhirnya membuat laporan kepada Kejari Batubara melalui Kasi Intel untuk ditindak lanjuti perbuatan yang diduga melanggar Hukum,”tukas Abdurrahim.
Kepala BKD M. Daud SPd, saat dikonfirmasi melalui telpon cellulernya, tidak mengetahui persoalan ada oknum diinstansi yang ia pimpin melakukan pengutipan. “Siapa yang mengutip dia yang bertanggung jawab,”jawabnya.
” Itu mengutip oknum, mereka yang bertanggung jawab, ‘jika ada’ tapi perintah tidak ada,”kata Daut. (D.02)
