BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara membuka secara resmi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan XXXI tahun 2020, Sabtu (14/11/20).
Kegiataan yang dilaksanakan selama dua hari Sabtu tanggal 14 – 15 Minggu, di Aula Rumdis Bupati, Kompleks Perumahan Inalum, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, diharapkan bupati bisa menambah pengetahuan para awak media.
“Ujian ini bagian meningkatkan wawasan insan pers.Saya mau Wartawan Batubara Kompeten,”kata Bupati Batubara Ir Zahir MAP dihadapan wartawan.
Dijelaskan, kompetensi wartawan ini adalah bagian dari modal kerja. Apalagi kedepannya pembangunan daerah melalui industri Kuala Tanjung.
“Saya berharap UKW dapat digelar setiap tahun di Kabupaten Batubara, dengan adanya UKW, pengalaman akan bertambah, pengetahuan juga, kita harap wartawan di Batubara menjadi kompeten. Uji Kompetensi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan insan pers dalam bekerja,”ujar Zahir.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, selama ini mungkin banyak wartawan yang masih bertanya apa itu UKW, untuk apa UKW. Kalau dikatakan sebagai wartawan, jelas harus memiliki ilmu dan pengetahuan.
“Wartawan yang bekerja dibawah perusahaan harus berbadan hukum yang sah,”ungkapnya..
Atal S Depari juga memberikan gambaran dinamika menjadi seorang wartawan.
“Mengutip apa yang dikatakan oleh Bagir Manan, tolak ukur wartawan adalah kompetensi. Jadi kalau wartawan tanpa kompetensi ibarat pepesan kosong. Sebab itu, wartawan harus memiliki kompetensi. Itu yang membedakan wartawan dengan bukan wartawan,”tukas Ketua Umum PWI Pusat tersebut.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Sumatera Utara, Hermansjah mengapresiasi pelaksanaan UKW di Kabupaten Batubara.
“Kita apresiasi Bupati Batubara. Ini janji bupati tiap tahun akan menggelar UKW. Dimasa bupati ini, wartawan mendapat tempat yang luar biasa. Tetapi, bukan tidak boleh mengkritik. Silahkan kritik, tetapi harus profesional dan kritik membangun,”pitanya.
Dijelaskan, Uji Kompetensi Wartawan ini kali ini diharapkan akan lahir wartawan yang profesional dan handal.
“Siapa saja boleh menjadi wartawan, tapi ada aturan yang mengikat. Mungkin dari sini akan muncul tokoh-tokoh pers di Indonesia dan tokoh pers Batubara,” katanya.
Sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Batubara, Alpian S Sos i ,MHi dalam laporannya, pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada tahun ini merupakan yang kedua setelah tahun 2019 lalu. Untuk pelaksanaan UKW tahun ini peserta sebanyak 24 orang yang didominasi Wartawan daerah Batubara.
“Kita patut berbangga, UKW tahun ini langsung dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dan Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, Asroh Kamal Rokan yang mana beliau adalah putra asli Kabupaten Batubara, ini bagian dari berkah bagi kita,”sebut Alpian. (red.01)