Pandemi Covid-19, Tidak Menyurutkan Semangat Pendidik Berkarya

Foto: Kadisdik Batubara Ilyas S Sitorus SE MPd memasangkan masker kepada guru disela – sela Konferensi PGRI. (ersyah.ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara mengharapkan Konferensi PGRI dapat melahirkan kepengurusan baru yang membawa organisasi menjadi profesi dan moderen.

“Dimasa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para pendidik untuk tetap berkarya,”katanya Bupati melaui Asisten I Rusianheri S Sos, pada Konferensi PGRI Batubara masa bakti 2020-2025 ,Selasa (17/11/20) di Aula Kantor Dinas Pendidikan Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

Dijelaskan, PGRI merupakan sebuah lembaga yang hebat, taat aturan dan PGRI harus membangun kekuatan kebersamaan guna mewujudkan guru profesional, sehingga bisa mencari metode pembelajaran yang baik.

iklan

“Suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Batubara tidak terlepas dari kerja keras PGRI yang berjuang dengan gigih bahu membahu untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Batubara,”ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas S Sitorus SE MPd, Konferensi PGRI tahun 2020, diharapkan akan membawa hasil maksimal dan bermanfaat demi peningkatan sebuah kepengurusan, bagi kelembagaan PGRI Batubara. Kegiatan juga merupakan membentuk karakter guru-guru untuk lebih profesional ,inovatif, terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini. Kinerja guru-guru pengajar agak terbatas dan harus mematuhi protokol kesehatan.

Tentu ini tidak terlepas dari sebuah figur tenaga pendidik sebagai guru.

“Kita mengharapkan, kepada seluruh jajaran lembaga kependidikan agar selalu meningkatkan peran strategis dan selalu siap membangun karakter anak bangsa yang kedepannya mampu memberikan inspirasi anak bangsa dinegara ini,”harapnya.

“Guru ada dimana mana, karena guru organisasi yang pertama didunia. Jangankan dikota dipinggir desa pasti ada guru,”tukas Ilyas.

Wakil ketua DPRD Ismarkomri menyebutkan, PGRI punya andil besar dalam mendidik dan memajukan anak anak bangsa kedepannya.

“Nantinya Ketua PGRI yang terpilih harus dapat sebagai pelindung para guru. Saya harapkan kedepannya persaingan dalam mendidik harus dicapai demi anak bangsa,”pintanya.

Ketua PGRI Sumatera Utara Abdul Rahman, organisasi PGRI merupakan tempat bernaungnya para guru dan pendidik, mulai dari tingkat bawah hingga ke atas. Keberadaannya diharapkan dapat menjadi Pioneer pelaksanaan minat dan mutu pendidikan di Kabupaten Batubara.

“Saya mengajak semua guru di Batubara untuk selalu kompak satu sama lain. Jangan sampai terpecah belah dan terkotak kotak, karena hal tersebut dapat menghambat program kerja PGRI. Dan dikhawatirkan dapat menghambat proses belajar mengajar. Jadikan guru sebagai profesi dalam menanamkan kebaikan sesuai dengan arti guru itu sendiri,”ucap Abdul Rahman.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *