Kapolres Batubara Berikan 1.400 Liter Pupuk Asap Cair ke Petani

Foto: Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH saat bertemu masyarakat petani di Desa Air Hitam dalam memberikan pupuk asap cair.(ersyah.ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Upaya menetralisir ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH memberikan Pupuk asap cair kepada petani di Desa Air Hitam  Kecamatan Datuk Lima Puluh, yang  menjadi lumbung pertanian  ke 2 di Kabupaten Batubara, selain Kecamatan Indra Pura.

Pemberian bantuan ini bekerja sama dengan PT. AJ, KSJ dan Dinas Pertanian Batubara, dalam dua tahap. Yang pertama di masa penggarapan  penjetoran tanah dan kedua saat penanaman.

iklan

AKBP Ikhwan Lubis menjamin dan menggaransi bahwa pupuk Wood Veniger tidak akan sulit untuk di dapatkan.

“Kami akan lakukan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Batubara, dimasa pandemi Covid-19 ini juga kita bisa menetralisir ketahanan pangan dan mempertahankan lumbung padi daerah di Kabupaten Batubara. Pupuk ini tidak susah untuk di miliki para petani. Saya juga akan memberi bibit unggulan nantinya kepada masyarakat petani dengan rasa dan kelembutan beras yang pastinya sudah di jamin untuk hasilnya,”ujarnya.

Ikhwan juga menjelaskan, saat ini  bagikan pupuk asap cair Wood Veniger kepada petani di Desa Air Hitam untuk penghasilan terbaik, dan semoga dapat bermanfaat menjadi nilai lebih untuk ekonomi masyarakat petani.

“Pupuk Wood Veniger ini yang kita bagikan ini tahap ke 2 dan sudah sebanyak 1.400 liter. Masing masing petani mendapatkan sumbangan pupuk sebanyak 12 liter / hektar .  Apa bila lahan mencapai 10 hektar maka akan mendapatkan 120 liter,”terangnya.

Sementara menurut Meneger  Marketing Pemasaran Pupuk Asap Cair  Wood Veniger, Riduan dan Mulyadi, Pupuk asap cair tersebut  sangat baik dalam menghasilkan  produksi panen kususnya  padi. Pihaknya juga bersama dinas Pemkab Batubara sudah melakukan uji coba di beberapa  wilayah di Sumatra Utara, termasuk di empat wilayah berbeda dalam unsur tanah yang ada di Kabupaten Batubara. Kesemuanya berhasil dengan mencapai ke untungan  berlipat .

“Pupuk ini sangat seteril dan tidak berbahaya, apa bila terkena bagian sensitif dari tubuh kita termasuk mulut, mata dan lainnya. Fokusnya akan dapat menambah hasil panen juga kesuburan tanah,”kata Riduan.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *