Bupati: Perkuat Kemitraan Bersama TF Membangun Pendidikan di Batubara

Foto: Kadisdik Batubara Ilyas S Sitorus SE MPd saat membuka pelatihan MBS.(ersyah.ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP melaui Kadisdik Ilyas S Sitorus SE MPd membuka Pelatihan Diseminasi Menajemen Berbasis Sekolah (MBS), Rabu (2/11/20), di Buffet Mangga Sei Suka, Batubara.

Kegiatan turut diikuti Kasi PTK Dikdas Batubara Rahmad Zein, Rotua Pulungan Kasi PTK PAUD,  Fasda Tanoto Foundation Felly Ardan selaku Koordinator Kabupaten Batubara Tanoto Foundation, Israwani, Ropin Sigalingging, Rismayati narasumber dalam kegiatan pelatihan Diseminasi MBS.

iklan

Dikatakan, munculnya Undang Undang (UU) No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, serta UU No. 25 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah yang membawa konsekuensi terhadap bidang-bidang kewenangan daerah sehingga lebih otonom,  tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.

“Perkuat kemitraan bersama Tanoto Foundation (TF) dalam Membangun Pendidikan di Batubara,”pesan Bupati Zahir melaui Kadisdik Ilyas S Sitorus SE MPd.

Menurut Ilyas, Otonomi daerah sebagai kebijakan politik makro akan memberi imbas terhadap otonomi sekolah sebagai sub sistem pendidikan. Dengan adanya kebijakan tersebut maka pengelolaan pendidikan dilakukan secara otonom yaitu dengan model manajemen berbasis sekolah atau school based management.

“Pelatihan Diseminasi MBS ini merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerja sama antara sekolah, masyarakat dan pemerintah,”ujarnya.

Sekolah juga kata kata Ilyas, adalah bagian yang integral dari masyarakat, sebab ia bukan merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat, hak hidup dan kelangsungan sekolah bergantung pada masyarakat. Sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota masyarakat dalam bidang pendidikan.

“Kemajuan sekolah dan masyarkat saling berkolerasi, sebab keduanya saling membutuhkan dan masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat memerlukannya,”tukas Kadisdik Batubara yang akrab disapa Ncekli tersebut.

Sementara Koordinator TF Provinsi Sumatera Utara, Yusri Nasution  menyampaikan, kegiatan pelatihan Diseminasi MBS yang dibuat sangat perlu sebagai penambah bekal para Kepala Sekolah (Kepsek), karena mereka yang menentukan maju mundurnya sekolah yang dipimpinnya. Untuk itu Yusri berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan MBS dengan serius.

Panitia Penyelenggara pelatihan Rahmad Zein mengatakan, Pelatihan Diseminasi MBS diikuti 47 Kepala Sekolah tingkat SMP yang belum mendapatkan Pelatihan MBS Bersama Tanoto Foundation sebelumnya.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *