Jalan, Abrasi Air Asin di Kapal Merah Segera di Tindak Lanjut PUPR Batubara

Foto: Perwakilan masyarakat dan Kepala Desa Kapal Merah saat menemui Kadis PUPR Batubara.(ersyah.D.02)

BATU BARA.Ersyah.com l Serap aspirasi masyarakat Kades Kapal Merah bersama unsur tokoh masyarakat dan pemuda ber Audiensi ke Dinas PUPR persoalan lahan petani terkena imbas abrasi air asin yang menenggelamkan sebahagian rumah masyarakat dan kondisi jalan rusak yang belum tersentuh pembangunan semenjak pemekaran Kabupaten Batubara.

Hal itu disampaikan Kades Kapal Merah Pindawati didampingi tokoh masyarakat Kapal MerahTugiman, Suparlin dan tokoh muda M. Ridwan tim investigasi FP2D Abdurrahim kepada Kadis PU PR Khairul Anwar didampingi Kabid Bina Marga, Kabid SDA, dan Kabid Tata Ruang Dinas PU PR Kabupaten Batubara di Aula Pertemuan Kantor Dinas PU PR di Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Jum’at (04/12)

Terkait abrasi air asin Pindawaty mengungkapkan seluas -+ 400 hektar lahan masyarakat terimbas, dan sebelumnya sempat di benahi dengan menggunakan Dana Desa yang dialihkan sebanyak 3 kali untuk membenahi penahanan tanggul sungai.

iklan

“Namun keterbatasan anggaran, tanggul yang dibangun seiring diterpa ombak sungai terkikis begitu saja secara alami,” terangnya

Sedangkan mengenai jalan yang rusak mewakili Pemdes Kapal Merah Pindawaty meminta agar kiranya sepanjang 3 kilometer Jalan Poros Kabupaten dapat direalisasikan oleh Pemkab Batubara melalui Dinas PUPR.

Sempat disindir persoalan jalan yang ada di Desa Kapal Merah, mewakili tokoh masyarakat Tugiman, dan Suparlin mengutarakan kekecewaannya dan berujar sempat puasa selama 11 tahun selama Batubara dimekarkan perihal pembangunan infrastruktur jalan.

“Usulan demi usulan sudah sering kami sampaikan, toh hasilnya hanya sebatas untaian penenang sementara,” ucapnya.

Dikatakannya bahwa sebelumnya dari pihak Dinas PU PR Bonar Siahaan sudah pernah survey kelokasi namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari instansi terkait.

Selaku tokoh masyarakat mereka berharap aspirasi melalui audiensi itu dapat didengar dan direalisasikan dalam waktu dekat. “Setidaknya cobalah bapak kadis langsung tinjau kedesa kami melihat langsung kondisi jalan dan tanggul sungai,” pintanya.

Menanggapi persoalan tersebut Kadis PU PR Khairul Anwar menegaskan, perlu diketahui Bupati Batubara Ir. Zahir, MAP baru bekerja selama 2 tahun.

“Bukan berarti kami tidak memperhatikan Kapal Merah, pemerintahan itu fleksible. Keterbatasan anggaran yang mengharuskan kita bersabar,”katanya

Khairul Anwar, mudah-mudahan apa yang disampaikan hari ini akan cepat ditindak lanjuti dan segera direalisasikan.

“Untuk tahap awal melalui dana pemeliharaan prioritas rehab rutin,”ucapnya.

Untuk diketahui sungai tersebut milik Kabupaten dengan bentengan sekitar 10 kilometer.

“Yang pasti Bupati Zahir memperhatikan keresahan masyarakat Kapal Merah terkait persoalan jalan dan tanggul sungai,” pungkas Khairul Anwar.

Terkait persoalan jalan, Kadis PU akan mengatur jadwal melihat langsung kondisi kerusakan bersama pihaknya Dinas PUPR juga akan mengundang BPBD terkait persoalan Tanggul Sungai di Desa Kapal Merah.

Dikatakan bahwa dalam waktu dekat Kadis PU PR bersama pihaknya akan turun langsung kelapangan melihat kondisi jalan dan Abrasi Tanggul Sungai dan berjumpa langsu untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.

Sebagai informasi Kecamatan Nibung Hangus akan dijadikan Pulau Reklamasi.Kawan Industri yang sudah dipersiapkan di RTRW.(D.02)

 

 

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *