
Ersyah.com, Tanjung Tiram: Pembongkaran gerbang, pelebaran median jalan sekaligus penggalian dreinase di Simpang Empat Desa Indrayaman Kec.Talawi Kabupaten Batubara, akhirnya mulai dapat di laksanakan secara bertahap.
Walaupun sebelumnya sempat terjadi kontroversi, terkait dengan surat himbauan dari pemerintah setempat di terima oleh masyarakat yang di nilai secara mendadak, sehingga sempat terjadi adu argumen pada hari sebelumnya.

Namun, setelah dilakukannya pemberitahuan dan pendekatan secara persuasif berdasarkan tindakan tegas pemerintah, masyarakat pun mulai dapat memakluminya, dan mengikhlaskan bangunan tempat usaha mereka untuk di bongkar.
Pelaksanan eksekusi di lakukan oleh Dinas PU Kab.Batubara pada Sabtu (5/12/2020), yang telah mendapatkan pengawalan ketat dari berbagai instansi. mulai dari lurah Kec. Tanjung tiram dan Talawi, Camat Kec.Tanjung tiram dan Talawi , Polsek labuhan ruku, Koramil 04/05, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Disperindag, hingga tokoh masyarakatpun turut hadir selama proses pembongkaran berlangsung.
Kepala Dinas PU Kabupaten Batubara Ir.Khairil Anwar saat dikofirmasi Ersyah.com menjelaskan bahwa, Ini merupakan keinginan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bapak Bupati Batubara Ir.Zahir.Map untuk melakukan pembenahan dan pelebaran median jalan, serta penataan ulang secara bertahap, berdasarkan anggaran yang telah di sediakan, terutama dalam mengatasi persoalan kemacatan lalu lintas, dan dreanase yang bermasalah, semuanya demi kepentingan masyarakat banyak. Ucapnya
Ia juga mengatakan Dinas PU Kabupaten Batubara akan bekerja semaksimal mungkin dalam mengatasi persoalan – persoalan di tengah masyarakat yabg berhubungan dengan tupoksinya, sesuai dengan konsep dan keinginan Bupati Batubara dalam mencapai progres pembangunan di seluruh Daerah Kabupaten Batubara. Imbuhnya.
salah seorang pedagang terkena dampak pembongkaran yang tidak ingin di sebutkan namanya IL (37) kepada ersyah.com mengatakan ia sangat mendukung atas pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah demi kemajuan dan kenyamanan pengguna jalan, namun jangan lah sampai berlama-lama dalam penyelesaian nya dan meminta agar kiranya pemerintah Daerah Kabupaten Batubara bisa menyediakan tempat untuk berjualan demi memenuhi kelangsungan hidupnya.ungkapnya.(Muslih)
