Kadis PUPR Batubara ke Desa Kapal Merah

Foto: Kadis PUPR Kabupaten Batubara Khairul Anwar bersama Kepala Desa Kapal Merah saat meninjau beberapa titik infrastruktur yang perlu perbaikan.(ersyah.Daus)

BATU BARA.Ersyah.com l Warga Desa Kapal Merah merasa terharu, dan sangat Antusiasi dengan kedatangan Kadis PU PR Khairul Anwar beserta rombongan, pasal persoalan jalan dan tanggul sungai penahan ombak.

Kedatanga rombongan Dinas PUPR disambut langsung oleh Kepala Desa Kapal Merah Pindawaty beserta jajaran, juga berhadir Pengurus Pemuda Pancasila, Ketua Karang Taruna Kecamatan Nibung Hangus Darmawan Sarianto, juga Ketuas GESIT-BB Abdurrahim dan terjun langsung ke titik awal lokasi Abrasi Air Masin di desa Kapal Merah yang berada di Dusun III, IV,  V, dan Dusun VIII.

Dikatakan bahwa sidak tersebut yakni meninjau langsung lokasi tanggul sungai yang dikabarkan meluap dan mengakibatkan banjir dipersawahan dan permukiman masyarakat Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus. Senin, (14/12/20).

iklan

Sebelum terjun kelokasi tanggul sungai, rombongan Dinas PU PR disambut baik oleh Kades Kapal Merah Pindawaty bersama warga dan lakukan audiensi diaula balai desa persoalan keluhan masyarakat terkait jalan protokol yang rusak parah dan kondisi bendungan sungai.

Pindawaty mengungkapkan bahwa jalan dan tanggul sungai air masin tersebut menjadi perioritasnya terhadap masyarakat Desa Kapal Merah.

Jalan poros desa sepanjang 3 km yang rusak mengganggu perputaran aktivitas perekonomian warga, juga tanggul sungai yang meluap sepanjang 10 km, dan diantaranya Dusun IV dan V ketika air pasang terkena dampak air asin, masuk kelahan petani mengakibatkan kerugian hasil panen.

Suparlin (48) salah seorang masyarakat yang berhadir juga mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu Kadis PUPR dapat meninjau langsung lokasi Desa daerah perbatasan itu.

Menjawab persoalan tersebut, Kadis PU PR Khairul Anwar berjanji akan segera merealisasikan perbaikan jalan poros Kapal Merah dengan memanfaatkan dana rutin.

“Diawal tahun 2021 sekira bulan Januari-Februari akan direalisasikan menggunakan dana pemeliharaan rutin,” janjinya.

Terkait tanggul sungai yang mengakibatkan banjir dipersawahan dan sejumlah permukiman warga Khairul Anwar mengatakan bahwa, untuk penanggulangan awal direncanakan menurunkan alat berat untuk pembuatan tanggul.

“Diharapkan kepada masyarakat untuk bekerja sama, dan swadaya tanah untuk tanggul darurat dan segera siapkan gambangan agar alat berat segera diusahakan,”pintanya.

Selain itu setelah tanggul sungai dibendung, diharapkan pula kepada masyarakat agar menanam tanaman bakau untuk menahan ombak dan arus air masin yang masuk, agar kiranya tanggul tersebut dapat bertahan lama. (Daus)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *