BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP meminta Kadis Pendidikan menyiapkan regulasi 500 orang guru honorer tahun 2021 diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
“Apalagi tahun ini tercatat 167 orang guru PNS masuk purna bakti. Saat ini ada 1200 orang tenaga pendidik guru honorer kita, jadi kita usahakan ini bisa diangkat menjadi guru P3K,”kata Bupati Zahir saat memberikan arahan pada pelantikan pengurus cabang PGRI dan resepsi hari guru nasional ke 75 Batubara, Rabu (16/12/20), di Water Park Banyuwangi, Kelurahan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batubara.
Dikatakan, guru tenaga honorer bukan tidak mampu bersaing dan tidak berkualitas tapi menjaga marwah martabat pendidikan yang harus lebih baik dari sebelumnya.
“Saya minta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak lagi meminta uang kepada para guru yang purna bakti saat mengurus pinsiun, jalani proses nya. Jangan ada lagi transaksi uang dari pengurusan ini, yang sakitnya dibilang Bupati pula yang memiliki minta uang,”sebut Zahir.
Selain itu Bupati juga menyampaikan bahwa tahun 2021 akan memberikan baju bagi anak sekolah baik yang mampu dan tidak mampu bisa mendapatkan baju sekolah.
Tahun 2021 juga akan diberikan uang lauk pauk bagi guru, sebab kata Bupati, itu sudah menjadi janji kampanye nya waktu itu.
“Jumlah nya cuma Rp 150 perbulan, ini bagian dari menambah minat mengajar bagi honorer,”ujarnya.
Bupati mengaku bersyukur bisa bertemu dengan para guru yang masuk masa purna bakti.Kita bersyukur hari ini bisa bertemu disini dilapangan terbuka begini guna menjaga penyebaran Covid-19.
“Terima kasih saya atas pengapdian guru yang luar biasa, tanpa guru mendidik semua ini tidak ada apa -apa. Cuman sekarang kadang – kadang uda jadi guru mau naik ke pungsional, sudah lah jadi guru saja karena takdirnya uda pendidikan. Saya sudah bilang sama Kadisdik kalau tidak ada surat rekomendasi dari Kadis jangan kasi pindah,” tambah nya.
“Saya pingin berikan sertifikat pada guru purna bakti. Apresiasi kepada guru yang mengikuti Weiner dengan baik.
Kemarin kita tatap muka sudah mulai diberlakukan 162 sekolah, saya berpikir yang lain boleh, kenapa alasan mencerdaskan kehidupan anak bangsa sekolah tidak buka.
Pinggir pantai Tanjung Tiram, Panguragan ketika anak tidak sekolah mereka ini bekerja cari duit dilaut sehingga menjadi kurang memperhatikan pelajaran sekolah sebab itu kita buka. Kemudian kita dapat telegram dari provinsi agar bulan satu ini buka secara serentak, semoga ini bisa terlaksana,”cerita Bupati.
Saya ini selalu bicara dalam bentuk guyonan tapi bisa masuk dalam hati. Saya sudah minta sama kadis agar membuat pendidikan Batubara lebih baik. Orang tua harus ikut ambil bagian dimasa pandemi Covid-19 ini,’tukasnya.(red.01)
