BATU BARA.Ersyah.com l Drs. H. Tukiman, M.Km bersama istrinya Dra. Hj Yuspahanum Adnan Ms pulang kampung halaman membangun Masjid Nur Zaujein, Dusun VII Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara,
Peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Nur Zaujein dilaksanakan, Kamis, (17/12).
Kegiatan turut dihadiri Drs. H Tukiman,M.Km beserta anak istri, Letkol Adlan Fadillah beserta istri, Ustazd Adlan Tahir,S.Pd, Ketua PD Perempuan Partai Golkar Kabupaten Asahan Nur Ainun SPd, Herlina Tanjung, Sekretaris Capil Batubara Doyok dan istri, Drs. Ramlan, M.Santoso Kepala Desa Mangkai Baru Yanti Sugiyanti, Kades Mangkai Lama Syadarliksyah Purba, Ketua BPD Mangkai Lama, Ketua BPD Mangkai Baru Paidi, Ustadz H.Edi Syufri, tokoh agama, toko masyarakat, para kadus.
Drs. H. Tukiman yang diketahui sebagai Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) ini berterima kasih kepada Herlina Tanjung yang telah tulus dan ikhlas menghibakan tanah yang luas untuk pembangunan Mesjid seluas 24 meter x 30 meter untuk kepentingan ummat.
“Insya Allah pembangunan Mesjid ini dapat terwujut, dan saya bersama istri sejak lama berniat untuk membangun rumah ibada, dan ternyata, ada hamba Allah yang ikhlas menghibakan tanah dengan harapan pahalanya dapat mengalir kepada orang – orang tua kami,”kat H Tukiman yang sudah lama hizra di kota Medan tersebut.
Herlina Tanjung mengatakan, tanah yang dihibakan/ diwakafkannya sejak 10 tahun yang lalu sudah dibelinya.
“Mewakafkan tanah ini sudah lama saya niatkan, tapi belum ada orang yang tepat, tapi rupanya kepada bapak Tukiman ini lah jodohnya dan hati saya ikhlas, apa lagi untuk membangun mesjid, saya sangat ikhlas,”ucap Herlina sambil meneteskan air mata.
Kepala Desa Mangkai Baru Yanti Sugiyanti menyambut baik niat kedua pihak, yang begitu tulus mendirikan bangunan Mesjid untuk kepentingan ummat ” Semoga amal ibadah bapak ibu mendapat ridho dari Allah SWT, “ujar Kades.
Dalam kesempatan itu, abang kandung Dra. Hj Yuspahanum yang paling tertua Letkol Haris Fadillah Adnan Ms yang turut dalam peletakan batu pertama menyampaikan, jangan lah kumpulkan harta kalau tidak bermanfaat, tapi renungkan lah untuk berbuat kebaikan ibadah. Dia juga mengajak masyarakat kedepannya untuk memakmurkan Mesjid bila sudah siap dibangun.
Ustazd Adlan Tahir SPd, selaku pembina kaum mualaf se – Sumatera Utara dalam ceramahnya menyampaikan, insya Allah apa yang dilakukan hari ini mendapat Ridho Allah.
“Kita menangis dan terharu karena merasa bahagia, apa bila ada se- seorang anak manusia mampu berbuat ke jalan Allah, sepanjang Mesjid ini nantinya berdiri pahalanya tetap mengalir. Banyak – banyak lah berdoa untuk kedua orang tua kita,” pintanya. (red.01)
