Warga Kuala Tanjung Batubara Panen Sayur Hidroponik Bantuan Inalum

Foto: Meneger Pemberdayaan Masyarakat Inalum Ali Hasian saat memetik sayuran.(ersyah/ist)
iklan

BATU BARA.Ersyah.com l Kelompok pengelola sayur hidroponik Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, panen ketiga  5000 titik lubang sayuran hidroponik bantuan Inalum, Rabu (3/2).

“Bantuan ini merupakan salah satu bantuan program ketahanan pangan yang diberikan oleh Inalum kepada masyarakat Desa Kuala Tanjung pada bulan November 2020 lalu,”kata Manager Pemberdayaan Masyarakat Inalum Ali Hasian disela-sela panen.

Dijelaskan, 5000 titik lubang terdiri dari varian sayur hidroponik berupa sawi manis, bayam, pakcoi, dan kangkung. Bahkan saat ini warga Desa Kuala Tanjung tidak perlu lagi mengandalkan pasokan sayur dari daerah lain.

iklan

“Hasil panen ini dapat dimanfaatkan untuk konsumsi kelompok dan dijual ke masyarakat di Kuala Tanjung dan sekitarnya,” ujar Ali Hasian.

Menurutnya, panen kali ini merupakan panen sayuran hidroponik ketiga yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Ini membuktikan program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, sesuai dengan harapan Inalum saat mencanangkan program ini di bulan November 2020 lalu. Semoga dengan adanya program ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian Desa Kuala Tanjung, selain lebih sehat juga bernilai ekonomis dan dapat dijual ke wilayah lain,”ungkapnya.

Ali juga berharap program sayuran hidroponik dapat dicontoh oleh desa-desa lain.

“Inalum berharap program ini dapat memotivasi desa-desa lain dan membuat sistem hidroponik kecil-kecilan secara mandiri sehingga dapat mengurangi pengeluaran kehidupan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19 ini,” hapan Ali Hasian.

Kepala Desa Kuala Tanjung, Usman berterima kasih kepada Inalum atas program sayuran hidroponik.

“Masyarakat Kuala Tanjung merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, semoga kedepannya dapat terus berkembang hingga produksi sayuran dapat lebih meningkat, bahkan lokasi hidroponik ini dapat dijadikan rujukan/edukasi agriwisata hidroponik bagi masyarakat desa-desa lainnya,”ujar Usman.

Ketua kelompok pengelola sayur hidroponik Syaiful, dalam pengelolaan sayuran ini tidak mengalami kendala yang berarti karena dalam pengerjaannya dibimbing.

“Pengelolaan sayuran hidroponik ini dibimbingan dari Inalum dan sudah panen ketiga, terima kasih kepada Inalum yang telah memberikan bantuan ini hingga membimbing penanaman sayuran ini sehingga sukses,”ucap Syaiful.

Panen sayuran hidroponik tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak.(red.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan