Di Batubara, Cekcok Tak Mau Cerai, ‘Kekmana Ya Pak, Dia Ngasih Makan Gak Mau, Makan Mau’

iklan
Foto: Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH saat menanyai tersangka Fitriani alias Evi.(ersyah/01)

BATU BARA.Ersyah.com l Fitriani alias Evi (34) warga Dusun Kenanga Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram ditetapkan sebagai tersangka kasus terbakar tiga rumah di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.

Kasus ini terjadi Selasa tanggal 16 Februari 2021 lalu.

iklan

Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH didampingi Kasat Reskrim AKP Ferry Kusnadi SH MH, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagani Sijabat SH dan Kasubbag Humas AKP Niko Siagian ST dalam keterangan persnya, Senin (1/3/21) menjelaskan, dugaan pertama kebakaran, tapi ternyata terjadi pembakaran akibat dari pertengkaran keluarga suami – istri.

iklan

Kebakaran itu selain menghanguskan rumahnya sendiri, api juga merembet membakar dua rumah tetangganya.

Tersangka dongkol karena suaminya Muhammad Rustam Ritonga tidak perhatian kepadanya berserta ketiga anaknya.

Pelaku yang kesal membakar rumahnya mulai dari tirai, sefrie (kasur) dengan korek api (mancis) membuat rumahnya terbakar dan merembes ke rumah yang lain sehingga total terbakar tiga rumah semi permanen.

“Rumah tersangka satu rumah ya, dan rumah tetangganya dua,”kata Kapolres.

Atas perbuatannya tersangka terancaman hukuman 15 tahun, melanggar pasal 187 ayat 1 ayat 2 subsider pasal 188 KUHPidana.

Dihadapan Wartawan Fitriani alias Evi mengaku kesal kepada sang suami yang tidak mengijinkannya untuk bercerai.

“Kesal aja, minta cerai ga diizinkannya,”jawab tersangka.

Ibu tiga anak ini pun tak sungkan bicara tentang kisruh kehidupan rumah tangganya.

Evi bersikukuh minta cerai karena sang suami tidak bertanggung jawab untuk memberi nafkah keluarga.

“Kekmana ya pak, dia ngasih makan gak mau. Dia makan mau,”ujarnya.

Bahkan ia mengaku tidak menyesal atas perbuatannya yang berujung tiga rumah terbakar dan sudah terlanjur kesal.

“Tidak menyesal,”tukasnya.

Sekedar informasi atas kejadian itu, tiga rumah permanen yang terbakar milik Rustam, Darwis dan Juraidah.

Satu rumah terpaksa harus dirobohkan agar api tidak menyebar ke rumah lainnya.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *