LABURA, Ersyah.com | Dinas Kesehatan Labura kembali menggelar Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 terhadap ASN, TNI/POLRI,OPD,Pelayan Publik dan Pekerja Jurnalis (Wartawan) yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam waktu dekat ini.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Labura dr Mimi Handayani, Jum’at (5/3/21), kepada ersyah.com, mengatakan pencanangan vaksinasi Covid-19 dilakukan Kamis (11/3/21) di Puskesmas Aek Kanopan dan diseluruh Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Selain ASN, TNI, POLRI vaksinasi ini juga ditujukan kepada para petugas pelayan publik seperti Anggota DPRD, Karyawan PT KAI, Kantor Pos, Karyawan Bank, Swasta, para Pedagang Pasar Aek Kanopan, para Karyawan dan Pengolah Minimarket yang tersebar di sekitar Aek Kanopan.
Dijelaskan, saat berjalannya vaksinasi Covid-19 tahap II ini, di Aek Kanopan sekaligus juga berlangsung Vaksinasi Covid-19 massal di seluruh Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara yang dilaksanakan di Paskes (pasilitas kesehatan), Puskesmas, Balai Kantor Camat dan Balai Desa. Pelaksanaan Vaksinasi ini berlangsung selama 6 hari kerja.
Sebelumnya Kadinkes Labura dr Saodah Nasution sebagai pimpinan Satgas Covid-19 menjelaskan, Vaksinisasi pertama Dinas Kesehatan menerima dari Pemerintah Pusat sebanyak 3.360 Vaksin.
Tujuan vaksin untuk transmisi melindungi masyarakat dari perkembangan Virus Corona-19 di Labura.
“Vaksinisasi ini dilakukan dalam 4 (empat) tahapan, Pertama, vaksinisasi terhadap para Tenaga Kesehatan (nakes) yang bekerja di Kabupaten Labuhanbatu Utara, baik di Instansi pemerintahan maupun swasta. Syarat yang ditentukan bagi penerima Vaksinisasi Sinovac ini berusia 19-69 tahun.
Tahap ke 2 (dua) bagi aparat keamanan terdiri dari TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Tahap ke 3 (tiga) bagi para tokoh-tokoh masyarakat dan tahap ke 4 (empat) vaksinisasi dilakukan kepada seluruh masyarakat. Jumlah keseluruhan masyarakat yang akan divaksin sebanyak 29.846 orang dan akan dilaksanakan selama 19 bulan hingga tahap ke 2.
Dalam pencanangan vaksinasi tahap 2 ini menurut dr Mimik sebanyak 180 Vial.1 (satu) Vial untuk pemakaian kepada 9 orang. Maka 180 Vial dikali 9 = 1620 orang.
Dan jika ternyata vaksin kurang maka pihak Pemkab melalui Dinkes Kab Labura akan mengusulkan kembali.
Selanjutnya dari sebanyak 3.360 vaksi tahap I (pertama) yang dicanangkan oleh pihak Dinkes Labura atas penyampaian dr Mimik hingga hari ini total dosis 1 yang telah divaksin sebanyak 1581 orang dan untuk vaksin dosis ke 2 sebanyak 1230 orang. Maka yang belum divaksin untuk dosis ke 2 sebanyak 350 orang.(F.Sinaga)