ASAHAN, Ersyah.com | Dihadapan ratusan Pemuda, Ketua Komisi II DPR RI, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengajak generasi muda untuk mempertebal rasa nasionalisme.
“Lokomotif perubahan selalu menempatkan anak muda di posisi terdepan. Karenanya, warisan terbesar dari Ibu pertiwi adalah anak muda Indonesia yang berjiwa nasionalis”, ungkap Doli. Pada saat sosialisasi empat pilar kebangsaan pada tanggal 8 februari yang lalu.
Legislator dari Dapil Sumatera Utara 3 ini mengajak peserta Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan untuk tak henti-hentinya menghayati dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan yang merupakan konsensus kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Dalam penjelasannya, pria yang akrab dipanggil Bang Doli ini menegaskan posisi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan seperangkat perjanjian luhur yang mengikat kita sebagai satu bangsa.
“Indonesia adalah kesepakatan dari ratusan bahkan ribuan perbedaan. Jika persatuan butuh ikatan, 4 Pilar Kebangsaan ini lah yang mampu mengikatnya. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika adalah modal sekaligus warisan paling berharga para pendiri bangsa. Karena 4 Pilar ini lah kita tetap menjadi Indonesia hingga kini”
Tambahnya, di era digital seperti sekarang, anak muda merupakan garda terdepan benteng republik.
Kini agresi pihak luar sudah tidak hanya mengandalkan kekuatan senjata semata. Namun, melalui perkembangan teknologi-informasi, ancaman atas kedaulatan negara senantiasa mengintai.
Oleh karenanya, anak muda Indonesia harus berorientasi pada ilmu pentahuan dan teknologi sebagai benteng kedaulatan.Red