Wabup Tinjau Lokasi Pabrik Senjata dan Amunisi di Desa Gambus Laut Batubara

Foto: Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima SE bersama Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI Laksamana Pertama TNI Sri Yanto ST, Kasubdit Perizinan Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI, Aing Salamul Bakir S.Sos M.HAN, Analis Kebijakan Madya Bidang Perizinan Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI Letkol Zeni Lim Nurohim, Analisi Madya Pertahanan Negara Yusuf Sarante ST MSi, Kasi Perizinan Produksi Subdit Perizinan Dirtekindhan Ditjen Ny.Sri Sulasti Yani SH MH, tinjau lokasi pabrik senjata dan amunisi.(ersyah/ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Wakil Bupati Oky Iqbal Frima SE bersama unsur Forkopimda Kabupaten Batubara, meninjau lokasi pendirian Pabrik Senjata dan Amunisi PT Pusaka Ayu Bahari (PAB), di desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batubara, Jum’at (26/3/21).

Kegiatan turut diikuti Plt. Kasid Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PMD, Camat Lima Puluh Pesisir.

iklan

Sementara dari PT PAB didampingi Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI Laksamana Pertama TNI Sri Yanto ST, Kasubdit Perizinan Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI, Aing Salamul Bakir S.Sos M.HAN, Analis Kebijakan Madya Bidang Perizinan Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI Letkol Zeni Lim Nurohim, Analisi Madya Pertahanan Negara Yusuf Sarante ST MSi, Kasi Perizinan Produksi Subdit Perizinan Dirtekindhan Ditjen Ny.Sri Sulasti Yani SH MH.

Oky Iqbal Frima SE, mengucapkan selamat datang kepada tim PT PAB dan Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI dalam hal peninjaun lokasi pendirian pabrik senjata dan amunisi di Kabupaten Batubara.

“Saat ini Kabupaten Batubara menjadi salah satu daerah tujuan investasi nasional hingga Internasional, sejalan dengan proyek startegis nasional dan visi – misi Kabupaten Batubara, untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Batubara masyarakat industri yang sejahtera, Mandiri dan Berbudaya,”ungkapnya.

Oky berharap besar kepada Ditjen Pothan Kemnhan RI dapat mendirikan pabrik amunisi di Kabupaten Batubara, yang tujuannya dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat Kabupaten Batubara. Salah satunya dapat membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat.

“Semoga ini dapat terealisasi dan masyarakat Kabupaten Batubara dapat menikmati hasil dari pembangunannya,”harap Wabup.

Sementara itu Ditjend Pothan Kemhan RI Laksamana Pertama TNI Sri Yanto ST mengatakan,  salah satu tugas Porthan adalah mengatur industri pertahanan. Saat ini ada 141 industri pertahanan di indonesia dengan berbagai macam produknya.

Bahkan saat ini telah diterbitkan UU Cipta Kerja No.11 Tahun 2020, yang salah satunya mengatur sub sektor pertahanan yang hanya boleh dilakukan negara. Tetapi setelah UU Cipta Kerja tersebut memberikan peluang pihak swasta untuk memproduksi senjata dan amunisi dan PT. PAB adalah satu perusahaan yang mengajukan industri dan amunisi.

Dijelaskan, ada 3 lokasi yang di tinjau untuk Pabrik Senjata dan Amunisi, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Kabupaten Oki Sumatera Selatan dan Kabupaten Batubara Sumatera Utara.

“Kita harus mampu produksi 2,5 M butir peluru sampai 2024. Jadi masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi industri dalam negeri .Walaupun ini pabrik amunisi tetapi harus bisa bermanfaat kepada masyarakat. Dan hasil kami melihat ini akan disampaikan kepada bapak Menteri Pertahanan,” Laksamana Pertama TNI Sri Yanto.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *