Diklatsar Banser Ansor Batubara, Burhan: Kalau Diminta Kami Siap Turun ke Papua

Foto: Ketua PC Ansor Batubara Burhan SPdi didampingi Ketua PC NU Bachtiar Mogaza, Muslimat NU saat memberi keterangan kepada wartawan.(ersyah/01)

BATU BARA.Ersyah.com l PC GP Ansor Kabupaten Batubara menggelar Pendidikan Latihan Dasar Barisan Serba Guna (Diklatsar Banser) angkatan III, Jum’at (2/4/21) di Aula SMAN Limapuluh, Kelurahan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batubara.

Ketua Panitia Irham dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan yang dilaksanakan.

“Semoga para peserta dapat mengikuti Diklatsar ini sampai tuntas dalam mendorong generasi muda untuk melakukan pelatihan kepemimpinan dasar,”ujarnya.

Hadir Wasekjen GP Ansor Pusat Ahmad Jabidi Ritonga, Timbul Pasaribu, Ketua PW GP Ansor Sumut diwakili wakil Bendahara Haris Fadillah, Khairul Azhar Ritonga beserta Sat Korwil Banser Sumut. Ketua NU Kabupaten Batubara Bahtiar Mogaza bersama Rois Syuriah, Ketua Muslimat NU Batubara, Ka Kemenag Ahmad Sofyan,

Kabag Kesra Adnan Haris, Kabag Orta, Kakan Kemenag Ahmad Sofyan, Dandim 0208 As diwakili Danramil 03 Lima Puluh Kapten Inf Nazaruddin Panjaitan, Komisioner KPU Batubara Erwin S Sos.

Ketua PC Ansor Batubara Burhan SPdi ,Barisan ansor serbaguna angkatan ke-3 Kabupaten Batubara yang pertama sebagai gerakan Pemuda Ansor melindungi negara republik indonesia.

“Terimakasih atas kehadiran Ketua DPW Sumut diwakili wakil Bendahara Haris Fadillah. Sebenarnya Haris Fadillah ini bukan orang lain, dia orang Batubaru juga, tapi jadi pengurus pimpinan wilayah,”ujarnya memperkenalkan.

Dijelaskan, kegiatan yang dibuat menjawab tantangan bangsa yang terjadi, Ansor Batubara bergerak cepat di tengah terjadi krisis. Seperti baru saja terjadi peristiwa pengeboman dan teror. Belajar dari situ kita bergerak cepat mengumpulkan Pemuda/i kita untuk menggalang persatuan yang salah satunya kegiatan kita untuk berada di Garda terdepan menangkal radikalisme dan intoleran.

“Untuk para calon anggota jangan ragu-ragu, sesuai yang diucapkan, sesuai yang ada diniatkan bahwa kita memang benar ingin berada dalam satu wadah tetap ikut serta dalam merawat kebhinekaan bangsa ini, ikut serta mengobarkan humanisme dalam keberagaman dan menyuarakan Islam yang rahmatan lil alamin,”katanya.

“Mohon maaf Pak Bupati, tidak datang hari ini, kemarin kami kontak – kontak dengan Pak Bupati beliau katanya mau datang, tapi di penutupan. Beliau mau kirim Sekda tapi kita tolak itu. Saya minta dikirim Kabag, Alhamdulillah hari ini dikirimnya dua Kabag, Kabag Kesra dan Kabag Orta,”ucapnya.

Menyikapi isue yang luar biasa di media sosial belakangan ini yang kerap menyenti -nyentil GP Ansor, menurut Burhan Banser selalu siap bila dibutuhkan.

“Kalau dimita kami siap turun ke Papua,”sebutnya sembari disambut tepuk tangan yang hadir.

Ketua NU Batubara Bachtiar Mogaza, berharap pelaksanaan dapat berjalan secara kondusif dan dapat memberi manfaat kepada kita semua. Kami sebagai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama mengapresiasi kegiatan  pendidikan latihan dasar bagi pemuda/i yang ada di Batubara.

“Ini pertanda bahwa dengan masuknya gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Batubara yang melatar belakangi yang mana sekarang secara histori background latar belakang tidak lain dan tidak bukan ditinjau dari sudut setiap pemuda itu adalah masa depan bangsa, pimpinan bangsa yang akan datang,”ungkapnya.

Gerakan pemuda yang berpikir bagaimana masa depan dia selalu berbuat dan jangan selalu dicap salah. Perkembangan generasi muda inilah yang harus kita tanyakan mau kemana. Memang benar dengan pemerintah NU dekat yang bersifat destruktif, tapi konsumtif kita melihat bagaimana yang dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam menyikapi masalah miras, info yang disampaikan Presiden Republik Indonesia mengikuti apa yang NU sampaikan dengan konsep. Makanya pengembangan generasi muda perlu satu pandangan dalam satu  ideologi, politik ,ekonomi, sosial dan budaya.

“Kalau dikasi kita terima, tapi kalau kita terima tapi tidak harus kita menjadi orang yang tidak ikuti perkembangan. Jangan salahkan kalau yang baik itu. Tapi berpikir lah kenapa kita tidak mampu berpikir secara baik yang satu-satunya dengan keilmuan. Termasuk juga kedisiplinan dan peraturan yang mampu menunjukkan sifat komitmen terhadap Indonesia dan wajib mempertahankan NKRI,”tegasnya.

Diakhir sambutan Ketua PC NU mengajak Pemkab Batubara dan para generasi muda untuk berupaya agar mengumpulkan buku para ulama-ulama yang ada di Batubara  dapat kita kumpulkan bukunya untuk di di pelajari dan dapat di kembangkan untuk generasi muda yang meneruskan estafet kepemimpinan kelak.

Sementara, Kemenag Batubara Ahmad Sofyan, perkembangan akhir-akhir ini kita lihat tampang radikalisme yang berkembang.  Tindakan-tindakan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar yang juga kemarin berusaha untuk menyerang Mabes Polri ini salah satu permasalahan. Ini akibat rendahnya paham nasionalisme kita di Indonesia ini khususnya terjadi pada kaum milenial, karenanya kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Banser Batubara dan kami harapkan bisa menjadi motivator dan inspirator organisasi kepemudaan yang ada di Batubara dengan pendidikan pelatihan ini para pemuda kita dapat cinta tanah air, cinta NKRI.

“Kami harapkan ini bisa menjadi duta – duta dalam menangkal paham radikalisme, intoleran khususnya di Batubara. Apa lagi  kedepannya kabupaten ini sangat strategis, istilah kata seperti gadis perawan, kabupaten seperti gadis seksi,”kata Ahmad Sofyan.

“Ini nanti banyak budaya – budaya asing masuk ke mari, karena Batubara ini sudah bukan saja isue nasional tapi internasional dan bakal banyak investor yang masuk kemari, tentunya ini akan mempengaruhi paham nasionalisme kita. Budaya kita dan lain sebagainya, dengan hadirnya diklat ini kami harap bisa membawa manfaat kepemudaan dan masyarakat di Batubara. Kemenag Batubara sangat mendukung dan ada dari peserta hari ini dari kantor Kementerian Agama Batubara. Mudah-mudahan kita bisa bersinergi menangkal paham paham radikalisme di Batubara,”harap Ka Kemenag

Kabag Kesra Batubara Adnan Haris mewakili Bupati Batubara menyampaikan permohonan maaf Bupati Batubara Ir Zahir MAP tidak bisa hadir. Bupati mengambil sikap karena Ansor adalah bagian bagian dari pemerintah Kabupaten Batubara maka Bupati menetapkan pada penutupan Diklatsar akan datang.

“Pemkab Batubara berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kegiatan yang dilaksanakan, tentunya manfaat untuk kedepannya sangat menentukan nasib Kabupaten Batubara,”katanya.

“Sekarang kita mulai dari Pilpres sampai saat sekarang ini kayaknya kondisi bangsa ini situasi bangsa ini sepertinya sudah tidak lagi pada dasarnya dan kelur dari relnya. media kita lihat muncul istilah radikalisme, di media kita lihat muncul istilah teroris, kita lihat muncul istilah anarkis,”cetus Adnan Haris.

Pada kesempatan ini GP Ansor sudah melakukan hal yang terbaik untuk menangkal yang kita sebut kan tadi. Para remaja ini kan mereka hadapi situasi yang mereka ingin mencari jati diri mereka. Sebenarnya ketika mereka mencari jati tidak tepat pada  dalilnya maka adik-adik dan anak-anak kita ini akan terjerumus kepada hal-hal yang negatif, bahkan mungkin terjerumus. “Kebanyakan kita hanya memarahi aja kau tak betul ,kau tak guna, banyak kali cerita kau hanya sebatas itu. Tetapi melakukan hal-hal yang negatif tidak ada yang melarang tidak ada yang mendidik dan membina mereka. Tentunya pada kesempatan momen ini secara kelembagaan dilakukan GP Ansor Kabupaten Batubara tentunya pemerintah Kabupaten Batubara sangat bersyukur,”bebernya.

Adnan Haris juga bilang bersama PC NU Kabupaten Batubara, Al Washliyah,  Muhammadiyah, Mimbar baru bertemu  bersilaturahim dengan Bupati Batubara menyampaikan saran pendapat masukan dan Bupati menyampaikan nasehat.

Artinya kami di Batubara ini Muhammadiyah al-washliyah Alhamdulillah tetap sampai saat ini bergandengan tangan dan seterusnya tidak ada memisahkan diri dari pemerintah Kabupaten Batubara. Khususnya bapak Bupati Batubara tetap bersatu untuk membina umat dan menggali potensi-potensi remaja Islam di Kabupaten Batubara.

“Insya Allah pada P-APBD akan mendapatkan bantuan dari bapak Bupati Batubara,”paparnya.

Wakil Bendahara PW Ansor Sumut Haris Fadillah, di dalam diklatsar ini nanti ada pembekalan yang akan dibagikan struktur, nanti ada materi-materi pelajaran berharga. Jadi kami berharap kepada peserta dapat mengikuti dari awal sampai akhir yang Insya Allah Minggu (4/4/21) berakhir untuk pendidikan dasar. Untuk kelanjutannya ini pelaksanaannya oleh pimpinan wilayah.

Pimpinan Pusat Ansor melaui Wasekjen Ahmad Jabidi Ritonga, Organisasi yang bersifat sekutunya kepada negara Republik Indonesia pasti mempunyai tantangan.

Salah satu contohnya Ketua DPD KNPI yang hari ini menghadapi tantangan dan cobaan  yang luar biasa ini.

“Saya nggak tau apakah KNPI terbagi 2, 3 sampai 4, tapi yang pasti ini semua pasti DPD KNPI itu 1. Pemuda itu harus satu dan kita berharap kongres bersama nanti bisa terwujud menjadikan Pemuda Indonesia dapat bersatu kembali,”harapnya.

Ketepatan Alhamdulillah hari ini Yaqut Cholil Qoumas dipercayakan bapak Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Agama. Hebatnya Pemuda Ansor tapi totalitas itu terlihat warna jelas bagi bangsa dan agama,  sehingga diberikan amanah untuk mengurus khusus yang namanya agama dan toleransi beragama secara khusus dan bisa berkomunikasi dengan lembaga pendidikan dan masyarakat.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *