BATU BARA.Ersyah.com l Sejumlah instansi turun ke lokasi terkait kematian ribuan ikan di Pantai Datuk, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Rabu (21/4/21)
Unit Tipiter Polres Batubara, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan Pemkab Batubara sudah mengambil sampel lumpur, air dan ikan yang mati.
Kanit Tipiter Satreskrim Polres Batubara Ipda Jimmy Sitorus mengatakan, seluruh sampel yang diambil akan dibawa ke laboratorium di Medan, guna mengetahui penyebab matinya ikan.
“Kita sedang selidiki kasus kematian ribuan ikan di Pantai Datuk ini. Nanti kita kabari selanjutnya,”ujar Kanit.
Kadis LHKP melaui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas
Heriati Rosa Tarigan, untuk menyatakan apa sebab ikan ikan tersebut mati harus melalui beberapa prosedur. Melalui proses di laboratorium untuk memeriksa apa penyebabnya.
Banyak faktor yang bisa mengakibatkan ikan laut mati diantaranya, karena pergerakan arus bawah laut, atau banyaknya alga atau vyto plankton atau juga wabah penyakit.
“Yang pasti hasil laboratorium keluar baru bisa kita ketahui penyebab kematian nya,”terang Kabid.(red.01)