BATU BARA.Ersyah.com l Ratusan guru honorer Madrasah dilingkungan Kemenag Kabupaten Batubara mengeluh, soal dana sertifikasi mereka berjalan lima bulan belum diterima.
“Kalau cerita sulit, ya sangat sulitlah, bayangkan lima bulan tak terima honor, menghadapi puasa, lebaran lagi,”ungkap sejumlah guru yang tak ingin disebutkan namanya.
Para guru honor ini berharap agar dana itu tidak sampai kepertengahan tahun, tepatnya di bulan enam 2021. Sebab menurut mereka pada bulan itu adalah tahun ajaran baru yang mana kebutuhan anak anak sekolah juga menigkat.
Dalam perguliran dana sertifikasi guru honor di Kemenag Batubara itu bergulir isue dugaan tak sedap. Disebabkan tidak adanya setoran ke Kemenag maka pencarian jadi terlambat.
Menjawab wartawan Kakan Kemenag Batubara Ahmad Sofyan dan Kasi Pendis Syahri Maulidin, Selasa (25/5/21) mengaku telah mengklarifikasi persoalan honor guru Madrasah tersebut. Sekaligus menepis isue keterlambatan itu karena guru – guru tidak mau “menyetor” ke Kemenag Batubara.
“Kita sudah buat surat pernyataan materai Rp 10.000 bulan Januari bahwa memang tidak ada apapun urusan di Pendis Kemenag Batubara,”tulis Syahri Maulidin.
Dalam surat klarifikasinya Kemenag Batubara tersebut di poin lima menyatakan, ” Seiring berjalan waktu dengan kurang sabarnya guru Madrasah, keluar surat pemberitahuan nomor 090692 tanggal 30 April 2021 perihal kunjungan kerja Komisi III DPRD kabupaten Batubara Ke Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Utara, yang dilaksanakan 10 Mei 2021.
Pencairan guru sertifikasi dan inpassing Madrasah Kemenag Batubara dan kabupaten kota se Sumut se Indonesia, pencairan berada di Kanwil Kemenag Provinsi masing- masing, sesuai surat edaran dari Kanwil Kemenagsu bidang pendidikan Madrasah”.
“Kita mengantarkan pemberkasan hari Senin 4 April 2021 untuk pencairan bulan Januari – Maret 2021 sesuai surat edaran tersebut, karena ada berkas perlu perbaikan kita antar lagi tanggal 12 April 2021,” jawab Syahri.
Menurutnya, sertifikasi guru honor Madrasah Kemenag Batubara sudah cair mulai hari Jum’at lalu tanggal 21 Mei 2021, tidak sekaligus tapi secara bertahap.
Informasi lain dihimpun bergulirnya permasalahan belum terbayarkan Honor 5 bulan guru -guru di sejumlah media online, membuat jajaran di Kemenag Batubara kasak -kusuk dan Selasa (25/5/21) membuat rapat tertutup.(red.01)
