Diterkam Buaya, Tubuh Pencari Ikan Labura Ini Ditemukan Terpisah

Foto: Petugas BPBD dan Basarnas Kabupaten Labura saat mengevakuasi mayat korban kedaratan untuk dibawa ke rumah duka.(ersyah/F.Sinaga)

iklan

LABURA.Ersyah.com l Sabar (41) Warga dusun Kampung Tengah, Desa Tanjung Pasir,Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura diduga tewas diterkam buaya di Dusun Kilang Samin,Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan.

Kepala Desa Sialang Taji Pardomuan Tampubolon membenarkan ada pencari ikan (Nelayan) yang di kabarkan hilang sejak Kamis (3/6/21) di Sungai Kualuh tepat nya di Dusun Kilang Mili.

“Nelayan yang hilang warga Desa Tanjung Pasir,”sebut Kades.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Sukardi menjelaskan, nelayan yang hilang telah ditemukan petugas BPBD bersama masyarakat sekitar lokasi.

“Korban ditemukan 2 km dari perahu yang terikat di pohon kayu, sekira pukul 04.00 Wib. Bagian kaki korban ditemukan,dan pukul 10 dan bagian badan korban kembali ditemukan tidak jauh dari penemuan kaki nya,”terang Sukardi.

Menurutnya, jasad ditemukan dalam keadaan luka-luka di bagian perut dan kaki,selanjutnya BPPD dan Basarnas mengevakuasi korban dan membawa jenazah kerumah duka.

Kronologis, korban yang sehari-hari nya bekerja mencari ikan, pergi dari rumah sekira Pukul 07.00 Wib. Padahal biasa nya jam 12.00 Wib ia sudah pulang dan selalu mejadi muadzin di mesjid Aek Pamingke.

Keluarga pun merasa heran sebab sampai jam 15.00 Wib korban tidak kunjung kembali sehingga melakukan pencarian terhadap korban

“Sampan korban untuk mencari ikan ditemukan terikat di pohon kayu, namun korban tidak ditemukan, hingga tubuhnya ditemukan terpisah dan diduga sebelumnya korban diterkam buaya,”ujar warga.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *