BATU BARA.Ersyah.com l Sebanyak 104 orang terjaring operasi premanisme di wilayah hukum Polres Batubara, khususnya dipasar pagi / sore, parkiran ilegal dan tempat perbelanjaan yang ada di Tanjung Tiram, Labuhan Ruku, Lima Puluh dan Medang Deras, Sabtu (12/6/21) sekira pukul 05.00 subuh.
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH dalam jumpa pers menjelaskan, menindak lanjuti Perintah Kapolri kepada Kapolda Sumut dalam Pemberantasan Premanisme serta Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Batubara beserta jajaran gerak cepat melakukan operasi pemberantasan preman yang meresahkan masyarakat.
“Pedagang pedagang kecil yang sering dikutip uang lapak dan parkir – parkir liar. Walaupun sekedar Rp 2000 -5000 ribu, ini bagi mereka terasa, bahkan penjual jamu pun harus bayar lapak dagangannya,”terang Kapolres.
Dari 104 premanisme berhasil diamankan, 4 diantaranya wanita yang melakukan pengutipan parkir liar.
“Kita tidak berikan ruang kepada premanisme yang merusak tatanan dan meresahkan pedagang,”tegasnya.
Para pereman ini diamankan dari sejumlah pusat keramaian, seperti pasar tradisinional maupun pemalak dengan modus parkir dan pemalak angkutan umum.
Pelaku yang diamankan nantinya akan didata dan diperiksa ulang, untuk dimintai keterangan mana yang bisa dibina maupun ditindaklanjuti sesuai koridor hukum.
“Yang bisa dibina akan kita kembalikan ke rumah masing-masing, dan yang jelas dan terbukti melanggar hukum langsung kita proses,”ungkap Kapolres.
Dalam jumpa pers ini Kapolres didampingi, Wakapolres Kompol Rudy Candra SH MM, Kabag Ops Kompol Hendri Nupia Dinka Barus SH SIK, Kasat Intelkam AKP Rubenta Tarigan SH, Kasat Reskrim AKP Ferry Kusnadi SH MH, Kasat Sabhara AKP DP Sinaga SH, Kapolsek sejajaran Polres Batubara.
Kasie Propam Iptu Abdi Tansar SH, para Kanit, Perwira, Bintara (red.01)
