Hindari Laga Kambing, Bus KUPJ Nyungsep di Bawah Pohon Sawit

Foto: Kondisi Bus KUPJ BM 7187 RU nyungsep dibawah pohon sawit.(ersyah/01)
iklan

BATU BARA.Ersyah.com l Bus KUPJ BM 7187 RU tabrak pembatas jembatan, nyungsep keluar dari jalan dan ringsek menabrak pohon sawit.

Kejadian di Jalinsum KM, 126 – 127 Perkebunan Limau Manis, Desa Perkebunan Limau Manis, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Selasa (23/6/21) sekira pukul 10.30, siang.

Kasat Lantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra SH MH melalui Kanit Laka Ipda Wahidin, membenarkan laka lantas tersebut.

iklan

Mobil Penumpang (Mopen) Maju Luhur BM 7502 PU, dikemudikan Miduk Siagian (27) warga Desa Sidomulyo dari arah Medan menuju Kisaran, tiba dilokasi hendak mendahului truck tanpa melihat bus KUPJ BM 7187 RU, yang dikemudikan oleh Syafii (24), warga Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Batubara.

Supir Maju Luhur banting setir kekiri, dan bus KUPJ banting setir kekiri dan menabrak pembatas jembatan Sungai Lima Manis langsung nyungsep menabrak pohon kelapa sawit.

“Tidak ada korban jiwa, namun penumpang hanya mengalami luka lecet dan kepala bengkak,”terang Wahidin.

Kernet bus KUPJ, Arif (21) warga Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, menjelaskan, bus Maju Luhur warna kuning mau motong mobil dengan kecepatan tinggi, tiba dijembatan kecil itu ada tiga kenderaan. Sehingga bus kami mengelakkan laga kambing,” Posisi kami dijalur yang benar bang,”ujarnya.

Selanjutnya kata Arif, bus menabrak pembatas jembatan dan terjun menabrak pohon sawit.

Melihat itu, supir bus Maju Luhur dengan kondisi peca kaca spion dan kaca depan retak langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi meninggal bus KUPJ.

Sanusi (48) warga yang mengenal bus KUPJ mengambil kecelakaan lansung mengejar bus Maju Luhur, dan berhasil dihentikan di Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, kurang lebih 20 Km dari lokasi laka.

“Supirnya ngaku gak salah pula itu, padahal kaca depan pecah, kaca samping hancur,”ucap Sanusi.

“Kalau kau tidak salah mengapa kau tancap gas. Mukakmu aja luka kena pecahan kaca, jangan ngelak lagi kau. Begitu ku bilang tadi bang sama supirnya dan busnya sudah kuserahkan ke Pos Lantas Sei Bejangkar,”ungkap Sanusi.

Foto: Bus Maju Luhur saat berada di Sat Lantas Polres Batubara.(ersyah/ist)

Akibat kejadian itu para penumpang yang terluka mendapat perawatan medis di RSUD Batubara dan Puskesmas Lima Puluh.

Sementara kedua bus diamankan di Satlantas Polres Batubara, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Salah seorang korban di Puskesmas Lima Puluh yang ditemui, Lisa Yunita, (47) warga Desa Melati ll, Kecamatan Perbaungan, mengaku naik bus KUPJ dari Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, hendak pulang kerumahnya di Perbaungan.

“Kejadiannya tiba-tiba gitu, lupa aku pak gimana, yang pasti ada bus yang motong lalu  bus kami nabrak pohon sawit,”katanya.

Lisa mengaku kesakitan dibagian kepalanya karena benturan.

“Sakit kepalaku ini pak. Gimana saya ini, siapa yang ngobatin..?, siapa lah yang bertanggungjawab ini,”sebutnya bernada sedih.(red.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan