BATU BARA.Ersyah.com l Hasil Kajian Pusat Studi Transportasi dan Prasarana Publik Lembaga Penelitian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dalam penanganan pembangunan penataan kawasan kumuh.
“Dari data yang diberikan UISU, Desa Bandar Rahmat mendapat 46 Poin kategori daerah kumuh,”kata Bupati Batubara Ir Zahir MAP dalam sambutannya pada penetapan hasil kajian pusat studi Lembaga penelitian UISU, Rabu (23/6/21) di Aula Rumdis Bupati Kompleks Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka.
Dikatakan, Riset merupakan acuan untuk perbaikan, sehingga pembangunan akan memperoleh hasil yang maksimal. Yang berarti sebagai desa kumuh tingkat sedang. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Batubara akan berupaya memperbaiki poin demi poin agar Desa Bandar Rahmat tidak lagi menjadi kawasan kumuh di Kabupaten Batubara.
“Saya berterima kasih yang sebesar – besarnya kepada Universitas Islam Sumatera Utara, telah melakukan riset ini secara gratis. Dengan adanya pengkajian ini mudah – mudahan akan diberikan anggaran pembangunan penataan dari Pemerintah Pusat,”harap Bupati Zahir.
Pedoman penataan kawasan kumuh tertera pada Permen PUPR nomor 14/PRT/M2018 tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Sebelumnya Rektor UISU DR H Yanhar Jamaluddin MAP, paparan merupakan lanjutan dari MoA antara UISU dengan Pemkab Batubara. Riset yang dikerjakan dari Desember sampai Mei.
Penataan Desa Kumuh Dimulai dari Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram, yang ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya ;
1. Dari aspek sejarah
2. Mendukung program Nasional membangun dari desa. Sesuai dengan semboyan membangun desa menata kota.
3. Termasuk pengembangan kawasan industri nasional.
4. Ditetapkan sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) berkualitas.
“Semoga laporan riset ini dapat memberikan manfaat peningkatan pembangunan, dengan diharapan kepada anggota DPRD Batubara serta masyarakat Desa Bandar Rahmat dapat mendukung kajian ini,”terang Rektor.
Kegiatan turut dihadiri Ketua Lembaga Penelitian UISU Prof Dr Jr Nurhayati MP, Asisten ll Drs Sahala Nainggolan, pimpinan OPD terkait, Anggota DPRD Kabupaten Batubara Dapil 2.(red.01)