BATU BARA.Ersyah.com l Diskusi ini sangat penting bagi kita guna memberikan pemahaman-pemahaman tentang berbagai persoalan tanah, yang nantinyapolemik-polemik yang terjadi akibat pengaturan penguasaan tanah di Batubara dapat di selesaikan degan baik.
Demikian disampaikan Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Batu bara (PB IMABARA) Nazli Aulia saat Diskusi Publik Reforma Agraria, Rabu (30/6/21) di Aula Rumdis Bupati Kompleks Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka.
Acara di buka Bupati Batubara diwakili Asisten ll Drs Sahala Nainggolan MM.
Diskusi yang mengangkat tema “Reforma Agraria dan Jaminan Kepastian Hukum Hak Atas Tanah”, menghadirikan Narasumber Kepala seksi penataan dan pemberdayaan BPN Asahan Puspa Angraini, Kepala Bidang Penatagunaan Hutan Dinas Kehutanan Provsu Djonner E.D Sipahutar S.Hut MSi, Kordinator Konsorsium Pembaruan Agraria Wilayah Sumatera Utara Hawari Hasibuan.
“Persoalan kompleks yang sering terjadi dibidang pertanahan adalah tanah untuk kebutuhan pembangunan. Ini bisa kita lihat sendiri diberbagai wilayah pesisir pantai di Batubara, banyak terjadinya tumpang tindih kepemilikan tanah,”terangnya.
Nazli Aulia berharap Impelentasi Reforma Agraria terjadi di Batubara, serta berkomitmen untuk berupaya bersama-sama mewujudkan Reforma Agraria sejati dengan Reforma agraria yang dapat menanggulangi kemiskinan,”harapnya.
Kegiatan juga dihadiri beberapa OPD Batubara, Camat, Kepala Desa diwilayah pesisir serta masyarakat kelompok tani.(red.01)
