Sosialisasi Gratieks 3024 Komoditas Pertanian Batubara

Foto: Bupati Batubara Ir Zahir MAP didampingi Asisten ll Drs Sahala Nainggolan memperlihatkan hasil Komoditas pertanian Kabupaten Batubara kepada tim Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Ir Junaidi MM.(ersyah/ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP mengapresiasi atas edukasi yang diberikan Kepada Pimpinan Balai Karantina Pertanian Kementerian Pertanian kepada masyarakat pelaku usaha dan UMKM tentang “Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor” di Kabupaten Batubara. Sosialisasi sangat berkaitan dengan Visi Misi Pemkab Batubara.

“Sosialisasi Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) 2024 Komoditas Pertanian. Ini dalam rangka mensukseskan pembangunan pertanian diwilayah Asahan, Tanjung Balai, Batubara (ASTABAR),”kata Bupati Zahir dalam sambutan, Rabu (30/6/21) di Aula Rumdis Bupati Kompleks Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka.

iklan

Kabupaten Batubara ditunjuk sebagai kawasan Industri Strategis Nasional  Presiden RI. Untuk itu perlu dipersiapkan dari segala hal menunjang proyek tersebut, salah satunya  bekerjasama dengan berbagai pihak. Terlaksananya kegiatan ekspor yang baik, para pelaku usaha harus menjaga kualitas barang atau bahan yang ingin di kirim keluar Negeri.

“Saya berharap, dengan pelaksanaan kegiatan gerakan tiga kali lipat ekspor Kabupaten Batubara ini, kiranya dapat mendorong dan mengedukasi para pelaku usaha UMKM untuk memasuki pasar ekspor atau pasar global. Selain dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan capaian ekspor juga sebagai ajang untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Meningkatkan devisa negara pada umumnya dan Kabupaten Batubara khususnya di masa Pandemi Covid-19.”harap Bupati Zahir.

Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Ir. Junaidi MM menyebutkan, tugas karantina Pertanian salah satunya ialah bersosialisasi. Tujuan sosialisasi seperti ini untuk memenuhi target – target program Badan Karantina Pertanian.

“Sebagai informasi,di badan karantina merupakan pelayanan lintas semua sektor ekspor. Semua barang – barang akan diekspor harus melalui badan karantina, terkecuali besi, karena besi bisa mencemarkan bahan – bahan makanan,”tukasnya.

Kegiatan turut dihadiri KUPT. SKP TBA  Edward Syam SP MM, Wakapolres Batubara Kompol Rudy Candra SH MM, Sekdakab Batubara Sakti Alam Siregar, Kadis Pertanian Azwar SP.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *