MEDAN.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP membuka Profesional English Training yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kamis (1/7/21) di Hotel Le Polonia Medan.
Pelatihan berlangsung selama 3 hari sejak 1-3 Juli 2021, merupakan kerja sama Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Aparatur dan APKASI bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN).
Peserta 45 orang terdiri dari Kepala OPD, Kabag dan Camat dan terselenggara atas kontribusi mandiri masing masing peserta.
“Pendidikan dan Pelatihan merupakan upaya yang dilakukan untuk peningkatan Produktivitas, Efektifitas dan Efisiensi Kerja. Sesuai amanat Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yang mengatur tentang pengembangan kompetensi pegawai melalui Pendidikan dan Pelatihan,”kata Bupati dalam arahannya.
Bupati juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI) Bidang Pendidikan menyampaikan, Pemkab Batubara terus berupaya memberikan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil, agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara Profesional, Efektif dan Efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintah serta pembangunan.
“Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang perlu di pelajari agar komunikasi dalam meningkatkan pembangunan pemerintahan dan juga pembangunan ekonomi bisa sejajar sehingga mampu bersaing secara global,”katanya.
“Sekarang saya di APKASI sebagai Ketua Bidang Pendidikan. Jadi nanti APKASI akan membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah di daerah khususnya di bidang pendidikan,”tambanya.
“Jadi Bahasa Inggris menjadi sebuah kebutuhan karena berpotensi sebagai daerah wisata yang sering dikunjung wisatawan asing, seiring berjalannya Kabupaten Batubara menjadi kawasan industri nasional,”sebut Bupati Zahir.
Sementara, Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan Dr Himatul Hasanah MP, point utama menginginkan program bahasa inggris yang saat ini menjadi salah satu program unggulan yang di inginkan di banyak kabupaten, di mulai di Kabupaten Batubara dan setelah ini UMSU akan melakukan kegiatan ini untuk teman – teman dosen dan kemudian tahun depan 5000 Mahasiswa yang akan diberikan program ini.
“Saya berharap UMSU nantinya bisa di gandeng terkait dengan Inggris Camp yang telah menyiapkan lahan kurang lebih 25 hektar yang nantinya siap di sinergikan dengan APKASI,”ungkapnya.(red.01)
