
BATU BARA, Ersyah.com | Ketua Himpunan Pemuda Nelayan Indonesia Kab Batubara Nyak Ismail mendukung pemkab Batubara dalam hal melakukan relokasi pasar Tanjung Tiram, guna untuk melakukan perbaikan dan penataan di wilayah padat penduduk di Tanjung Tiram.
Hal ini diungkapkan mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Medan di bilangan kota Lima Puluh, Sabtu (24/7/2021), menurutnya masyarakat harus penuh mendukung perbaikan dan perubahan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Batubara untuk menuju Batubara modren 2021-2040.

Termasuk juga merobah pola hidup, atau kebiasaan yang selama ini salah, dengan cara berdagang di badan jalan, untuk menuju kemajuan, masyarakat harus membiasakan hidup disiplin dan taat aturan.
Apalagi sarana dan prasarana sudah dibangun, dari Tempat penjualan Ikan, hingga tempat menjualan sayuran sudah dibangun dengan sangat baik, ini hanya masalah kebiasaan buruk, yang sudah dianggap benar, “ini tentu bisa dirobah, dengan cara merubah kebiasaan tersebut, tidak kembali berjualan dibadan jalan.
Yang tadinya berjualan di badan jalan, ayo sekarang mari berjualan ditempat yang disediakan, ajak Pemuda yang akan melepas masa lajangnya tidak lama lagi ini.
Ismail juga mengharapkan pemerintah tidak mundur sedikit pun, untuk mengawal kebijakan yang telah dilakukan, guna terus melakukan penyadaran kemasyarakat.
Pemuda yang fokus pada bisnis laut ini juga, meminta pemerintah melakukan berbagai cara, termasuk mengajak semua elemen masyarakat duduk bersama, dan mengajak lintas elemen masyarakat sama-sama melakukan pembinaan kepada pedagang, yang sampai hari ini masi berjualan di badan jalan, khususnya dijalan Nelayan.
Dengan tidak dibolehkan nya lagi berjualan dibadan jalan, ini merupakan trobosan yang sanga baik, sehingga masyarakat bisa menikmati jalan dengan baik pada saat pagi hari, tidak selalu terhalang oleh pedagang dan pembeli apabila lewat dijalan nelayan. Cetus Ismail dengan seyum khasnya. Red
