DAERAH  

PPKM Menimbulkan Kondisi Baru, Herd Stupidity

 

Penulis: Abdul Rahman SPd MPd ( Wakil Sekretaris Umum bidang PA HMI BADKO Sumut).

iklan

Pemerintah Resmi Mengumumkan Perpanjangan PPKM dan membuat masyarakat bertanya kapan ini berakir bahkan Menimbulkan kondisi baru, Herd Stupidity Virus korona sebagai wabah Internasional yang kini sudah 2 tahun masuk di Indonesia menginfeksi 3.718.821 terkonfirmasi pada tanggal 10 Juni 2021 berdasarkan data covid19.go.id.

Jumlah ini diharapkan akan menurun dengan strategi yang telah dilakukan pemerintah indonesia salah satunya adalah masalah PPKM yang diterapkan pemerintah.

PPKM adalah akronim dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. PPKM juga memiliki tingkatan atau level 1-4, ya seperti hal nya makanan pedas memiliki berbagai level, tentu semakin tinggi level nya semakin pedas, begitu juga PPKM semakin tinggi semakin darurat. Kebijakan ini berlaku di kota medan karena dianggap kasus penularan covid19 yang semakin tinggi.

Tujuan PPKM Berlevel ini adalah untuk menekan penularan covid19 dan membentuk herd immunity. Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.

Pada realitanya kebijakan pemerintah memberlakukan PPKM yang ingin menjaga kesehatan masyarakat justru memperburuk kesehatan mental dan tidak sebanding di lapangan Salah satunya adalah Herd Stupidity.

“Masyarakat sudah bosan dengan pandemi, muak dengan inkonsistensi pemerintah, bingung, dan akhirnya abai”. Di dalam herd stupidity juga terdapat kebodohan menggunakan masker. Realitanya Penggunaan masker dalam jangka waktu lama juga menimbun karbon dioksida mengakibatkan rasa pusing, mual, sakit kepala, detak jantung meningkat hingga koma serta kematian. Juga menimbulkan hipoksia, Hipoksia yang dibiarkan terus-menerus akan mengganggu fungsi otak, hati, dan organ lainnya dengan cepat.

Abdul Rahman selaku Wakil Sekretaris Umum PA Badko HMI SUMUT mengingatkan pemerintah dan seluruh elemen negara bergerak bersama meminimalkan efek samping dari PPKM. Mengedukasi masyarakat tidak menggunakan data-data yang membangun keoptimisan bahwa pandemi akan berakhir, tetapi terjun langsung ke akar rumput. Selain memberi bantuan kepada masyarakat juga mengisi hati dengan memperkuat keimanan melalui tokoh-tokoh agama dan ormas keagamaan.*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan