
SIMALUNGUN.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP bersama Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Kadis Kesehatan drg. Wahid Khusyairi MM mengunjungi rumah keluarga duka almarhumah Herna Ayu yang sempat viral saat pemakaman jenazah Covid-19 tersebut, di Desa Huta I Nagori Bandar Rejo, Kabupaten Simalungun, Jum’at (13/8/21).

“Kunjungan kerumah duka ini untuk bertakjiah, silaturahmi sekaligus meluruskan informasi dan memberikan klarifikasi terkaitĀ video viral pemakaman jenazah Covid 19 yang tidak sesuai dengan syari’at islam. Klarifikasi ini merupakan bentuk bantahan Pemkab Batubara terkait adanya video viral pemakaman jenazah Covid 19 sehingga menimbulkan kericuhan ditengah masyarakat Kabupaten Batubara,”ujar Bupati Zahir.
Bupati juga mengatakan, video viral pemakaman jenazah Covid 19 yang tersebar dimedia terjadi di Kabupaten Simalungun bukan di Kabupaten Batubara. Kejadian seperti itu tidaklah manusiawi. Karena tidak memenuhi syari’at islam.
“Akibat video viral tersebut, masyarakat menjadi ricuh. Padahal proses dari berobat, meninggal sampai pemakamannya bukan terjadi di wilayah Kabupaten Batubara.”terang Zahir.
Sekedar informasi Almh. Herna Ayu warga Desa Simpang Kebun Kopi, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara meninggal dikarenakan virus Covid 19 di RS Bayangkara Tebing Tinggi. Kemudian dimakamkan di TPU Huta I Nagori Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.
Terjadinya Video viral ini karena keluarga duka jenazah pasien Covid 19 dimakamkan tidak memenuhi secara syariat islam. Jenazah hanya dibungkus kain putih yang transparan oleh pihak rumah sakit.
Usai memberikan santunan kepada keluarga, Bupati juga melaksanakan tabur bunga dan berdoa di kuburan tempat Almh. Herna Ayu.(red.01)
