BATU BARA.Ersyah.com l Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batubara melakukan launching pembukaan dan peluncuran Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e) Kendaraan Bermotor, Rabu (25/8/21) di Gedung Penguji Kendaraan Bermotor Kantor Dishub Kabupaten Batubara.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara Jonnis Marpaung mengungkapkan, BLU-e merupakan alih teknologi yang awalnya buku biasa yang ditandatangani secara manual, namun kini beralih ke elektronik berbentuk kartu pintar/ Smart Card, kemudian dipasang dikendaraan wajib uji sehingga dapat dideteksi.
“Untuk memberikan kemudahan dalam penerbitan bukti lulus uji berkala agar cepat, efisien, terintegrasi, dan transparan. Masyarakat tidak antri menunggu dan ini juga upaya mengurangi kerumunan dimasa pandemi Covid-19, maka Insya Allah terhitung mulai hari ini Kabupaten Batubara sudah menerapkan BLU-e,”ujarnya.
Dijelaskan, dengan adanya inovasi BLU-e tersebut, petugas Dishub di lapangan dapat dengan mudah mengetahui pemilik kendaraan hanya dengan melakukan scan barcode pada kartu khusus ini.
“Inovasi BLU-e ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat dan ke depannya, sistem ini mewujudkan transportasi yang aman, lancar dan khususnya terhindar dari resiko kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh faktor kendaraan,”kata Jonnis.
Acara turut dihadiri Bupati Batubara Ir Zahir MAP diwakili Asisten l Rusian Heri S Sos, Hadir Kepala BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Batara Pardede, Ketua IPKBI Sumut, Kadis Parpora Drs Safri Moesa, Ka BPRD Batubara Rajali, Ka Bank Sumut Lima Puluh, Kasat Lantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra SH MH dan perwakilan Perusahaan se Kabupaten Batubara.
Sementara itu, Bupati Batubara Ir Zahir MAP melalui Asisten l Rusian Heri S Sos menyampaikan, dengan adanya (BLUE) Card, masyarakat tidak lagi harus antri, apalagi dimana pandemi Covid-19, semua dapat diakses secara online. Data dapat diakses dengan cara memindai QR Code pada stiker hologram, sehingga hal ini dapat meminimalisasi praktik pemalsuan identitas kendaraan / maupun hasil uji berkala yang kerap dilakukan pada kendaraan angkut. Guna memberikan pelayanan uji kendaraan secara akurat, hasil ujinya dilakukan dengan sistem yang tidak bisa dimanipulasi kebenarannya.
Pengujian kendaraan adalah upaya mengurangi risiko kecelakaan melaui memeriksaan komponen yang wajib dipenuhi sebelum pengoperasian kendaraan. Sebelumnya dilakukan pencatatan manual sehingga tidak sinkron antara stakeholder dengan pengendalian pengawasan angkutan umum, serta barang tidak sesuai. Belum lagi penetapan Kabupaten Batubara sebagai kawasan proyek strategi nasional melalui pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung yang semakin banyak investor yang akan melakukan kegiatan. Ini membuat Kabupaten Batubara menyiapkan diri melalui Dinas Perhubungan revitalisasi pengujian tranportasi kenderaan bermotor dengan inovasi BLU-e.
Repormasi birokrasi menjadi isu strategis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya penerapan teknologi dalam memberi kemudahan kepada masyarakat, regresi online, pendataan online, pembayaran online, upaya penanggulangan pandemi Covid-19, sudah tentu mengurangi kerumunan maupun kontak langsung menanggulangi Covid-19, dengan bule yang terintegrasi nya data kendaraan.
“Dengan adanya inovasi bukti lulus uji elektronik, Bupati berharap ke depannya Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara dapat memberi dampak positif dalam melayanani masyarakat akan semakin baik dan menambah hasil bagi pendapatan daerah,”pinta Bupati Zahir.
Ia juga menghimbau para pengusaha dan perusahaan di Batubara agar melaksanakan pengujian kendaraan bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara.
Sementara bagi OPD diajak untuk berlomba lomba memberikan kemudahan pelayanan ke masyarakat, baik pelayanan langsung maupun melalui peningkatan teknologi untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Batubara, menjadikan masyarakat Industri, sejarahtera, mandiri, dan berbudaya.(red.01)
