BATUBARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP mengapresiasi Badan Periksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara atas hasil pemeriksaan terhadap kinerja organisasi perangkat daerah. Terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendorong kemandirian fiskal daaerah pada Pemerintah Kabupaten Batubara yang berlangsung selama 25 hari.
“Terima kasih dan apresiasi BPK RI perwakilan Provsu yang menjadikan Kabupaten Batubara daerah lokasi fokus untuk kemandirian fiskal daerah,”ujar Bupati Zahir saat menerima exit Tim BPK RI perwakilan Provsu, Senin (30/8/21) di Aula Rumdis Bupati Kompleks Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka.
Disebutkan, salah satu permasalahan di daerah yang tidak maksimal dalam menjalankan keuangan daerahnya yaitu ribetnya peraturan dan regulasi yang sering tumpang tindih di pusat.
“Namun menanggapi hal ini, saya mendukung penuh tentang memaksimalkan kinerja pajak dan retribusi,”kata Bupati.
Kepala BPK RI perwakilan Provsu Eydu Oktain Panjaitan mengapresiasi Pemkab Batubara yang telah banyak melakukan efisiensi dan strategi guna mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah.
Pemeriksaan kinerja atas pengelolaan PAD untuk kemandirian fiskal daerah mendapatkan hasil bahwa PAD Batubara telah memadai. Dilihat dari 11 jenis Pajak dan 15 jenis retribusi yang ada, tetapi masih ada beberapa indikasi masalah dan proses terkait dengan adanya pajak daerah, retribusi dan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan (HKDYD). Seperti, kurangnya pegawai pajak yang mempunyai sertifikat, kurangnya ketegasan serta kedisiplinan dalam penagihan pajak.
“Laporan ini merupakan awal yang belum terperinci, nantinya di bulan Oktober akan dilakukan kembali pemeriksaan. Ini untuk mendorong Kabupaten Batubara mendapatkan PAD yang maksimal,”ungkap Eydu Oktain Panjaitan.(red.01)
