BATU BARA.Ersyah.com l Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara Jonnis Marpaung meminta dukungan musfika Kecamatan Tanjung Tiram dalam program rekayasa jalan.
“Kita harapkan saling mendukung dalam program rekayasa satu arah yang diberlakukan di Kecamatan Tanjung Tiram. Musfika dapat bekerjasama dan saling menjaga pasilitas rambu-rambu LLAJ yang dipasang, sehingga sehingga program rekayasa jalan ini bisa berjalan secara kontinyu yang menitikberatkan dalam aspek ekonomi,”ujar Jonnis Marpaung menjawab wartawan, Kamis (2/9/21).
Menurutnya fungsi jalan satu arah yang diberlakukan dengan pertimbangan pusat pedagang atau pasar inpres yang berada di jalan rakyat dapat berkembang pesat, sehingga para pedagang yang berada di jalan nelayan bisa beralih ke bangunan baru yang dibangun Pemkab Batubara.
Rekayasa berfungsi mempermudah situasi lalu lintas angkutan jalan (LLAJ). Sesuai dengan metode survei, jalan satu arah ini untuk memperkuat posisi pedagang untuk membangun potensi ekonomi dari aktivitas pedagang.
“Selama inikan masih semberaut, arus lalu lintas macet dan pedagang yang di jalan merdeka mengeluh karena dagangannya sunyi pembeli, dengan rekayasa jalan satu arah ini bisa memusatkan dagangan di jalan rakyat,”ujarnya.
Jonnis juga menyebutkan, petugas Dishub sudah memasang rambu-rambu lalu lintas sebagai sarana edukasi dan sosialisasi bagi pengendara motor yang melintas didaerah jalan satu arah.
“Kita terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan masukan atau usulan saran atas program rekayasa jalan ini. Kita sudah berkordinasi dengan Sat Lantas Polres Batubara dengan masyarakat dan pihak musfika di Tanjung Tiram,”terang Kadis.(red.01)