Sayuran Berserakan Didepan Pasar Inpres Tanjung Tiram Batubara

Foto: Berbagai macam sayuran berserakan di badan Jalan Rakyat tempatnya didepan Pasar Inpres Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.(ersyah/Mail)
iklan

BATU BARA.Ersyah.com l Berbagai macam sayuran berserakan di badan Jalan Rakyat tempatnya didepan Pasar Inpres, Kelurahan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Minggu (17/10/21) sekira pukul 08.30.

Pantauan Ersyah.com dilokasi berbagai sayuran yang berserakan dijalan itu seperti, Cabe, wartel,sawi,  terong, tomat, buncis, kacang panjang daun ubi, sehingga membuat kotor badan jalan membuat warga sekitar serta pengguna jalan tidak nyaman dengan keadaan tersebut.

Menurut informasi dihimpun, pedagang di pasar Inpres sengaja nekat membuang barang dagangannya kejalanan , lantaran sebagian pedagang kembali berjualan ditempat yang di larang  pemerintahan Kabupaten Batubara, sebab Sat Pol PP mulai melonggarkan pengawasan terhadap pedagang yang berjualan dipinggir jalan nelayan.

iklan

Ai (30) salah seorang pedagang yang ditanyai menyebutkan, kembali karena tidak ada pengawasan dari Satpol PP, sehingga para pembeli sepi di Pasar Inpres.

“Sebagian pedagang kembali tempat awal mereka jualan membuat pembeli di pasar inpres kembali sepi dan nekat membuang barang dagangannya kejalanan,”katanya.

Dijelaskan, sebelumnya para pedagang masih tetap kondusif tidak nekat jualan di area yang dilarang dan belakang ini longgarnya pengawasan pemerintah mereka nekat kembali berdagang di area yang dilarang.

“Kami yang berjualan dengan mematuhi pemerintah ini yang jadi imbasnya dagangan kami tidak laku jadi sengaja saja kami buang dagangan kami supaya pemerintah tau kekesalan kami,”keluh Ai diamini para pedagang lainnya.

Kasat Pol PP Batubara Abd Rahman Adi dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya terkesan terkejut mendengar adanya pedagang yang membuang sayuran di badan jalan Rakyat Pasar Inpres.

“Kapan mereka buang adinda,”tanyanya keheranan.

Atas perkataan itu Ersyah.com mengatakan kejadian tadi pagi.

“Adinda kami ini Team. Yang terdiri dari Koperindag, Dishub,Satpol PP,”jawabnya.

“Satpol pp tugasnya hanya menertibkan pedagang agar pindah ke pasar inpres baru. Masalah tempatnya coba adinda konfirmasi sama Koperindag dan masalah semerawutnya parkir sama Dishub,”tukas Rahman Adi.(Mail)

iklan