BATU BARA.Ersyah.com l Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Lintas Umum Simpang Dusun II Mekar Baru, Kabupaten Batubara,Senin (18/10/21).
Kasat Lantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra SH MH melalui Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Ipda Wahidin, akibat kejadian itu dua orang ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia.
“Kecelakaan terjadi sekira pukul 12.00 WIB, usai menerima laporan dari masyarakat,”ujar Kanit.
Dijelaskan, lakalantas tabrak beruntun mobil Toyota Rush BK 1909 WY kontra Sepeda Motor Vario BK 6001 AER tabrak Sigra BK 1529 KO dan mobil Kijang LGX BK 1906 XV.
Mobil Toyota Rush di kemudikan Bambang (35) warga Jl. Pematang Siantar, Kota Pematang Siantar, datang dari arah Kisaran menuju arah Medan. Diduga kurang hati-hati dengan kecepatan tinggi, setiba di tempat kejadian, mobil yang dikendarainya keluar dari jalur, lari ke kanan dan menabrak sepeda motor Vario yang dikendarai Nurainun (24) warga Dusun III Desa Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malele, Kabupaten Simalungun, yang berhenti hendak menyebrang dari arah bersamaan.
“Saat itu Nurainun berbocengan dengan Leni Sartika (35) warga Dusun 7, Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara,”tamba Wahidin.
Selanjutnya, mobil Rush menabrak samping mobil Daihatsu Sigra yang lagi parkir di luar badan jalan, dan kemudian menabrak depan mobil Kijang LGX yg sedang parkir di belakang mobil Sigra.
Akibat tabrakan beruntun Nurainun pengendara Vario yang berboncengan dengan Leni Sartika mengalami luka serius dan tewas di tempat kejadian.
Kedua korban dievakuasi ke RSUD Batubara untuk keperluan visum.
Sedangkan Bambang pengemudi Toyota Rush tidak mengalami luka serius. Sedangkan istri dan anak – anaknya mengalami luka lecet.
“Hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), supir mobil Rush ditetapkan sebagai tersangka,”terangnya.
Sementara, Mobil Rush merah dengan kondisi ringsek berat dibagian depan. Mobil Sigra dan Kijang GLX serta Sepeda Motor Vario mengalami kerusakan berat, bersama supir mobil Rush diamankan di Sat Lantas Polres Batubara.
“Kasus ini terus kita dalami. Tindakan yang kita ambil periksa saksi -saksi,”tukas Kanit Gakkum.(red.01)