Mabes Polri Gandeng Seniman Gelar Bhayangkara Mural Festival

MEDAN.Ersyah.com l Dengan menggandeng para seniman dalam memberi ruang pada masyarakat untuk mengekspresikan karya, Mabes Polri menggelar Bhayangkara Mural Festival 2021.

Kegiatan dibuat secara serentak di Indonesia.

iklan

“Meski tema kita covid-19, para seniman kita persilahkan untuk membuat Mural kritikan maupun menjelekkan juga tidak masalah. Ini membuktikan bahwa Polri bukan anti kritik. Bahkan Bapak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana akan menjadikan para seniman sahabatnya,”kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra MSi melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (30/10/21).

Menurut Hadi, pihaknya juga mengizinkan para seniman untuk menyampaikan pesan-pesan kritik melalui mural yang dibuatnya.

“Ini sebagai bentuk harapan Polri dalam memberi ruang pada masyarakat maupun seniman untuk menyampaikan kritiknya selain tema besar kita pengangan Covid-19,” tandas juru bicara Polda Sumut ini.

Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara Baharuddin didampingi dewan Juri Mangatas Pasaribu, Fitri Evita dan Raden Sitepu, jika kegiatan ini merupakan surprise untuk Sumatera Utara mengingat selama ini Polri berhubungan dengan hukum, namun kali ini bergabung dengan para seniman yang didominasi kaum millenial.

“Dengan kegiatan ini juga seniman menjadi pemanjang tangan Polri dalam menyampaikan pesan pada masyarakat dalam menghadi situasi pandemi covid-19 saat ini. Sebab selama ini masyarakat mendapatkan himbauan melalui media sosial (medsos), kali ini cara yang lebih efektif yakni dengan mural. Harapannya tentu masyarakat dapat langsung mengerti dan mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga covid-19 di Indonesia,”ujarnya.

Kegiatan diikuti sebanyak 54 tim terbaik dan diseleksi hingga 18 tim.

Kemudian diseleksi kembali dan 5 tim dikirim ke Mabes Polri di Jakarta guna dilakukan seleksi kembali.

“Untuk setiap Provinsi diambil 5 tim, setiap timnya terdiri dari 2 orang, perwakilan Sumut 1 tim lolos dan masih dilakukan seleksi kembali di Jakarta,”terangnya.

Sugimin (40), masyarakat yang menyaksikan lomba mural memberikan apresiasi kepada Polda Sumut. Menurutnya, lomba tersebut membuka para seniman bisa mengeluarkan ilmu seninya di tempat yang baik.

“Kami juga mendukung program pemerintah untuk menolak hoax dan tetap mematuhi prokes. Kami menyambut baik lomba mural ini,”ucap Ginting dan Indra.(tim)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *