BATUBARA. Ersyah.com l Sejumlah kalangan masyarakat di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara mengaku mulai resah, atas maraknya penipuan bermodus infaq rumah ibadah. Bahkan aksi oknum yang memakai akun WhatsApp palsu itu menjadi pembahasan warga.
Marul (40) salah seorang pedagang kepada Ersyah.com, Jum’at (12/11/21) mengakui modus penipuan berkedok infaq rumah ibadah sedang marak dibahas di Tanjung Tiram.
“Warung -warung kopi di daerah ini hampir setiap hari membahas penipuan berkedok Infaq Rumah Ibadah,”ujarnya.
Disebutkan Marul, modus oknum penipu ini dalam meminta bantuan selalu menggunakan akun media sosial palsu.
“Saya sendiri hampir semacam terhipnotis, karena nama dan privasi saya, tau si penipu itu. Memakai akun palsu, tau nama panggilan saya sehari hari, hampir saja saya kenak,”ungkapnya.
Karenanya, ia menghimbau masyarakat untuk lebih berhati hati dalam meberi bantuan berupa infaq dengan bertransaksi di media sosial terlebih menggunakan akun palsu.
Hal serupa juga diungkapkan AZ(42) warga Desa Lalang yang sudah menjadi korban penipuan modus dan akun palsu yang sama.
“Saya sendiri sempat mentransfer 300 ribu kerekening yang di kirim oknum penipu melalui WhatsApp,”sebutnya.
Menurutnya, saat ini sudah banyak korban oknum penipu tersebut di Tanjung Tiram. Atas persoalan tersebut para korban berencana untuk melaporkan akun WhatsApp bodong itu kepihak terkait supaya tidak ada lagi korban berikutnya.
“Kami ada rencana mau membuat laporan agar tidak ada korban yang lain,”tukasnya.
Berikut salah satu contohp WhatsApp yang dikirim pelaku pada korbannya melalui nomor +6285762009xxx.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh….
Mohon izin Pak Kaban, sebelumnya saya mohon maaf mungkin ganggu jam kerja Pak Kaban…
Saya Chandra, dari Lima Puluh.. Pak Kaban, saya mau minta bantuan Pak Kaban sedikit buat biaya merujuk orang tua ke Rumah Sakit Medan Pak Kaban, sudah seminggu di Tebing. Belum ada perubahan
Ini nomor rekening saya Pak Kaban, Bank bri, Chandra Dermawan 5287 0103 4162 530, demikian pesan tersebut.(tim.red01)
