
SERGAI.Ersyah.com lGubernur Sumatera Utara bersama Kapolda Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi dan Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito langsung turun ke Kabupaten Sergai, usai mendapat laporannya adanya ribuan rumah terendam banjir, Kamis (18/11/21).
Personel Polri, TNI, BPBD dan pemerintah daerah mendirikan pos membantu evakuasi ribuan rumah warga di Desa Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang terendam banjir ke Posko pengungsi.

Kedatangan Gubsu, Kapolda dan Kasdam I/BB untuk memastikan warga yang mengungsi posko dalam keadaan sehat serta menyerahkan ribuan paket sembako, perlengkapan pakaian untuk warga yang terdampak banjir karena meluapnya Sungai Bedagai akibat tingginya intensitas curah hujan.
Rombongan Gubsu datang disambut Bupati Darma Wijaya, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Ali Machmud dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP.
Tiba di posko pengungsian tepat di samping sungai, Kapolda Sumut, Gubsu, Kasdam I/BB dan perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) melihat langsung kondisi Sungai Bedagai yang nantinya mau di normalisasi dan di pasang tanggul.
“Saya dengar banjir ini sekitar dua minggu yang lalu. Hari ini saya bersama Kapolda, Kasdam datang kemari menyerahkan bantuan juga hendak menyelesaikan permasalah banjir di Kabupaten Sergai,”ungkap Gubsu.
Edy menyampaikan, pemerintah mencari jalan keluar, hendaknya warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) harus rela pindah. Sebab banjir ini setiap tahun terjadi dan kadang sulit diprediksi kapan datangnya.
“Warga harus bersedia direlokasi agar bangunan-bangunan yang berada sekitaran sungai Belutu ini dipindahkan. Kalau tidak ini akan terus-terusan banjir begini, karena perwakilan BWS yang saya bawa sudah pegang uang untuk mengerjakan sungai, tapi akan terhambat kalau rakyatnya yang berada di DAS tak mau pindah,”tukas Gubsu.(tim.red01)
