HUT Ke-15, Bupati: Perekonomian Batubara Menurun 0,31%, Dampak Pandemi Covid-19

Foto: Bupati Batubara Ir Zahir MAP saat menyampaikan capaian pembangunan. (ersyah/istimewa)
iklan

BATUBARA.Ersyah.com I  Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Batubara memperingati HUT Ke-15 Kabupaten Batubara tahun 2021, Rabu (8/12/21) di Gedung DPRD Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD M Safi’i SH didampingi para Wakil Ketua.

Hadir Bupati Batubara Ir Zahir MAP bersama Wakil Oky Iqbal Frima SE, Sekda Sakti Alam Siregar, para asisten,Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, pengurus PB Gemkara. Mantan Bupati dan Wakil, Mantan Sekda, Mantan Ketua DPRD, TNI-Polri, Perusahaan PT Inalum, PT Socfindo Tanah Gambus-Medan.

iklan

Bupati Zahir menyampaikan, situasi pandemi Covid-19 perubahan terhadap kondisi perekonomian global, nasional dan juga berdampak kepada perekonomian daerah tidak terkecuali di Kabupaten Batubara.

Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batubara sebesar 4,35 %. Pada tahun 2020, perekonomian menurun drastis menjadi -0,31 %, akibat dampak dari pandemi Covid-19.

“Ini Banyak yang terutama masyarakat,”ujarnya.

Indeks pembangunan manusia tahun 2019 sebesar 68,35 %, meningkat tahun 2020 menjadi 68,36 %. Sementara angka kemiskinan tahun 2019 sebesar 12,14 % berhasil diturunkan pada tahun 2020 menjadi 11,88 %. Untuk tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 sebesar 6,69 % dan pada tahun 2020 menurun menjadi 6,48 %.

“Perkembangan ini tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat,”katanya

Zahir juga menyampaikan, berbagai upaya pencapaian visi misi Pemerintah Kabupaten Batubara terus dilakukan secara berkelanjutan. Seperti bidang kesehatan, pendidikan, sosial, peningkatan kualitas infrastruktur jalan, bangunan, irigasi dan pemberian bantuan sarana prasarana produksi.

Dibidang kesehatan, pemenuhan atas layanan antara lain, penyediaan sarana prasarana kesehatan, seperti ; obat-obatan, alat kesehatan, pemberian tambahan makanan, vitamin, pembinaan dan pelatihan tentang kesehatan. Dalam Pandemi Covid-19, telah dilakukan program vaksin tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat, lansia dan remaja/pelajar. Total peserra vaksinasi pertama sebanyak 218,348 jiwa. Sedangkan total vaksinasi kedua sebanyak 147,263 jiwa.

Untuk pendidikan, pemenuhan layanan, peningkatan sarana prasarana pendidikan.

Pembangunan, rehabilitasi ruang kelas baru, pembangunan ruang guru dan pembangunan ruang ramah anak. Pemberian bantuan kepada guru dan pemberian bantuan sosial kepada mahasiswa.

Dibidang sosial, melakukan program rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta pemberdayaan sosial.pemberian peralatan usaha dan penyediaan alat bantu bagi penyandang disabilitas, mengoptimalkan fungsi rumah singgah, meningkatkan pelayanan terhadap layanan data dan pengaduan penerima bantuan sosial dengan fasilitas mobil layanan data keliling melalui aplikasi sistem bantuan dan informasi kesejahteraan sosial.

Tersedia ruang layanan dan pengaduan, pemberian bantuan bagi keluarga veteran, pemberian bantuan logistik bagi korban bencana, penyediaa mobil dapur umum bagi korban bencana serta pembinaan pekerja sosial masyarakat (PSM) dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK).

“Peningkatan layanan kualitas infrastruktur jalan, diarahkan pada kawasan potensi ekonomi dalam rangka memperlancar transportasi dan perekonomian daerah. Untuk panjang jalan kabupaten dalam tahun 2020 sebesar 72,09 % dan ditargetkan pada tahun 2021 akan mencapai 74 %,”jelasnya

“Usia ke-15 tahun ini masih banyak  yang harus dilakukan untuk pembangunan pengelolaan potensi  secara profesional didukung peran serta seluruh stakeholder untuk kesejahteraan masyaraka,”terangnya.(red01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan